Palingseru.com – Tak dipungkiri bila hampir seluruh wanita di dunia ini sangat mendambakan tubuh yang ideal alias langsing. Dan entah kenapa hal ini selalu ada di pikiran para wanita. Ini bisa saja terjadi karena mereka memiliki persepsi bahwa wanita langsing itu adalah wanita cantik dan sempurna.
Ini mungkin benar, tapi tidak dengan warga Suku Mauritania, Afrika. Di tengah marak-maraknya tren tubuh ideal, mereka justru sibuk menggemukkan tubuh mereka.
Terdengar aneh bukan?
Ya, hal ini mereka lakukan bukan tanpa alasan. Karena di sana terdapat persepsi yang menyebut kalau wanita cantik adalah wanita yang memiliki tubuh berisi atau gendut.
Sebaliknya, wanita dengan tubuh kurus malah dianggap jelek, miskin dan tidak menggairahkan.
Oleh karena itu, sebelum menikah, anak-anak perempuan di sana akan dipaksa untuk mengikuti tradisi Leblouh. Yaitu upaya penggemukkan badan bagi perempuan agar menjadi gendut, dengan cara memberi makan dengan porsi yang besar. Mulai dari daging kambing, nasi, hingga bergelas-gelas susu kambing dan sapi, sebagaimana dikutip Hipwee.com.
Yang lebih mengerikannya lagi, jika anak-anak perempuan di sana menolak tradisi ini, maka siap-siap akan menerima hukuman dari keluarga. Entah itu dipukul dengan tongkat atau dialiri listrik.
Karena bagi warga suku Mauritania, semakin besar tubuh wanita tersebut maka semakin cantik pula dirinya dihadapan para pria.
Bahkan saking sukanya dengan wanita gemuk, ada sejumlah pria di Mauritania yang rela menceraikan istrinya yang sudah kurus.
Waduh, ironis juga ya. Bagaimana menurutmu, apakah berminat untuk tinggal di sana?