Yuk Mengenal Trisomy 13. Kelainan Langka yang Membuat Bayi Adam Fabumi Kamaludin Meninggal Dunia!


Palingseru.com – Nama Adam Fabumi Kamaludin belakangan ini hangat diperbincangkan oleh khalayak. Lebih tepatnya setelah kisah perjuangannya melawan penyakit selama tujuh bulan hingga akhirnya dipanggil Sang Khalik, pada 22 November 2017, beredar dan menjadi viral di media sosial.

Adam sendiri merupakan buah hati dari pasangan Ludi dan Ratih. Sejak dalam kandungan, bayi yang lahir pada 24 April 2017 ini telah menderita berbagai macam penyakit, salah satunya adalah kelainan Trisomy 13.

Dalam beberapa kasus, bayi yang menderita Trisomy 13 tidak bisa bertahan hidup dalam jangka waktu yang lama. Jikalaupun lama, tapi kondisinya dipastikan mengalami kecacatan, baik mental ataupun fisik seperti jari atau kaki yang lebih besar, cacat di wajah, ginjal, jantung bahkan masalah neurologis lainnya.

Lantas, seperti apa sebenarnya kelainan Trisomy 13 dan seberapa berbahaya bagi bayi?

Mengutip merdeka.com, Trisomy 13 adalah penyakit kelainan genetik yang sering dialami oleh bayi baru lahir. Kelainan yang memiliki nama lain Patau Syndrome ini terjadi karena hadirnya kromosom ke-13 yang tidak memiliki pasangan karena terjadinya persilangan antar kromosom.

Trisomy 13 juga berarti bahwa ada ekstra kromosom 13 dalam semua sel, jika biasanya setiap kromosom yang normal ada 2 ini bisa mencapai 3 kromosom.

Itulah yang mengakibatkan terganggunya perkembangan bayi secara normal.

Sejauh ini, belum ada penanganan khusus bagi bayi yang menderita Trisomy 13. Namun menurut dr. Klara Yuliarti, SpA (K), kelainan ini bisa dideteksi dan dicegah sejak bayi masih dalam kandungan.

Cara terbaru adalah dengan melakukan Noninvasive Prenatal Testing (NIPT), yakni dengan mengambil darah ibu yang kemudian diperiksa kromosomnya.


Like it? Share with your friends!