Palingseru.com – Suasana duka dan trauma yang begitu mendalam terus menyelimuti masyarakat Palu dan Donggala, Sulawesi Selatan.
Untuk kesekian kalinya, Sulawesi Tengah diterpa bencana gempa dan tsunami.
Sebelumnya dilaporkan gempa dan tsunami besar pernah terjadi pada tahun 1938 dan 1968. Gempa kedua yang terjadi pada 14 Agustus 1968 bermagnitudo 7,4 dengan pusat gempa di Laut Sulawesi bahkan mengakibatkan Pulau Tuguan tenggelam sepenuhnya dan menghilang.
Sampai saat ini, belum diketahui pasti berapa jumlah korban yang meninggal dunia dalam insiden ini.
Sementara korban yang selamat banyak mengungsi di dataran tinggi. Dan belakangan, media sosial diramaikan dengan status korban tsunami, yang meminta bantuan berupa makanan dan air minum untuk ia bersama warga lain yang tengah mengungsi di Bukit Belakang Sekolah SMK Yadika.
“Tolong Kami butuh bantuan berupa air mineral dan makanan kecil yang bisa sedikit mengganjal perut.
Posisi kami saat ini di Bukit Belakang Sekolah SMK Yadika. Terimakasih,” begitu tulis pemilik akun Facebook Sri Susanti.
Status Sri langsung mendapat respon dari warganet. Banyak yang me-repost statusnya dan berharap orang yang mengetahui lokasi itu dapat segera membantu.
Namun hingga berita ini diturunkan, tidak diketahui apakah Sri dan korban tsunami lainnya sudah mendapat bantuan dan dievakuasi petugas ke tempat yang lebih aman.
Pasalnya, akun Sri kini sudah tidak aktif. Terakhir, akun Facebooknya aktif pada Jumat (28/9/2018) pukul 11.56 WIB, demikian sebagaimana dilansir TribunStyle.com.