Palingseru.com – Cerita tentang senior yang berlaga didepan para junior memang kerap kali terdengar dikalangan sekolah, atau di kampus. Senior yang lebih tinggi dari junior menganggap bahwa dirinya lebih berkuasa dan bisa berlaku seenak-enaknya kepada junior.
Hal ini ternyata dialami oleh bocah kelas 1 SD yang masih berusia 7 tahun. Bocah yang bernama Dayan Ahmadi di keroyok habis-habisan oleh seniornya di sekolah SD Padang Makmur 02, Desa Padang Utama, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.
Dayan di bully habis-habisan oleh kakak kelasnya hingga menyebabkan mata Dayan menjadi buta. Kasus ini dianggap sebagai kasus kekerasan meskipun yang melakukannya adalah anak masih dibawah umur, yaitu anak Sekolah Dasar.
Seperti dilansir Merdeka.com, akibat hal ini Dayan harus dirawat di rumah sakit, karena harus menjalani operasi pada matanya.
Bocah kelas 1 SD ini dikeroyok oleh dua orang kakak kelasnya, di mana yang satu kelas 4 dan yang satu lagi kelas 5. Dayan mengatakan bahwa satu kakak kelasnya memegang dirinya dan satunya lagi memukul wajahnya, hingga menyebabkan mata sebelah kanan Dayan menjadi buta.
“Dayan Ahmadi bercerita kalau sakitnya itu karena dipukul oleh dua kakak kelasnya kelas 4 dan kelas 5. Kesaksian dari kawannya yang melihat katanya yang satu memegang tangannya yang satu memukuli wajahnya,” kata paman korban Yasir Sudarmanto.
Menurut cerita Yasir, awalnya mata Dayan mengalami bengkak-bengkak dan mengalami pendarahan di hidungnya. Selama dua bulan barulah mata Dayan semakin parah dan akhirnya mengalami kebutaan.
Setelah mengalami kebutaan barulah Dayang mengatakan yang sebenarnya bahwa dirinya sudah di keroyok oleh dua orang kakak kelasnya.
Keluarga Dayan tidak bisa menerima dengan apa yang telah dialami oleh anaknya, sehingga pihak keluarga melaporkan kasus ini ke kantor polisi agar ditangani oleh pihak yang berwajib.