Ngerinya Ritual Khitan Wanita Di Kenya, Anunya di Sunat Menggunakan Silet


khitan wanita di kenya

[ads1]Palingseru.com – Jika di Indonesia tradisi Khitanan ini hanya dilakukan oleh kaum pria yang sudah akal baliq untuk mendukung kesehatan tubuh yang lebih baik. Kini ada tradisi khitan yang begitu mengerikan dan dilakukan untuk kaum wanita. Tradisi sunat bagi kaum wanita ini terbilang ngeri karena alat kelamin wanita di sunat dengan menggunakan silet.

Tradisi khitan  ini disebut dengan ‘Female Genital Mutilation’ (FGM) yang berlangsung di 27 negara, Benua Afrika. Tradisi khitan untuk wanita ini sudah ada sejak abad 1991 dan sejauh ini tercatat ada 700 ribu korban perempuan yang tinggal di Eropa, 140 ribu di Inggris dan 100 ribu di Perancis. Sedangkan di Amerika Serikat, terdapat 500 ribu perempuan yang terancam akan menjalani khitan.

Tradisi khitan untuk wanita ini juga dilakukan di Afrika untuk dengan tujuan agar wanita dapat mengontrol hasrat seksualnya dan menjaga kehormatan keluarga.

Tradisi khitan dengan menggunakan pisau ini terbilang mengerikan karena dilakukan tanpa menggunakan bius. Pemotongan alat genital yang biasa disebut ‘Klitoris’ di Kenya ini juga bisa membuat banyak wanita trauma . Bahkan mereka yang usai melakukan khitan ini merasa begitu depresi.
aweadxscawqfedvdvawds
Dalam proses khitan wanita ini memang memiliki dokter yang dikenal sebagai  Anna-Moora Ndege dan Agnes Kerubo. Keduanya mengaku telah melakukan praktek atas nama tradisi ini lebih dari 70 tahun yang lalu dan praktek khitan ini disebut sebagai praktek ilegal. Proses khitan ini dilakukan dengan menggunakan kuku tajam sepanjang 15 cm hingga batu yang dibentuk menjadi lempengan tipis dan tajam bahkan biasanya menggunakan silet.

Ih serem yaa. Apakah kamu juga mau merasakan tradisi ini ?


Like it? Share with your friends!