5 Isu Tidak Benar Seputar Facebook yang Beredar di Masyarakat


images

[ads1]Palingseru.com – Media sosial Facebook menjadi salah satu sosial media yang paling banyak penggunanya. Bahkan sekarang anak kecil yang masih balita hingga orang tua pun punya akun sosial media Facebook ini. Dan tak jarang jika saat ini banyak sekali kejahatan yang beredar di Facebook . Bahkan saat ini juga banyak beredar isu – isu yang tidak benar seputar Facebook di kalangan masyarakat.

Penyebaran isu – isu yang tidak benar seputar Facebook ini dikarenakan saking terpopulernya sosial media Facebook sehingga ada sejumlah oknum yang memilih mencari keuntungan di Facebook dengan menyebarkan berita – berita yang tidak benar itu. Semakin banyak pembaca berita itu makin semakin banyak keuntungan yang diperolehnya.

Dan seperti yang dilansir dari Merdeka.com, inilah dia 5 isu tidak benar seputar Facebook yang beredar dikalangan masyarakat.

1 Hak Cipta Tulisan dan Gambar

Salah satu isu terkait Facebook yang tidak benar dan sudah banyak beredar di masyarakat ini mengenai hak cipta di Facebook. Isu – isu ini dikabarkan jika ada sejumlah oknum yang sengaja memposting gambar atau tulisan di Facebook namun tanpa disadari pemilik akun aslinya. Banyak yang mengatakan jika akun Facebook mudah di bajak dan diretas para haters.

Namun jika dilihat dari syarat dan ketentuan yang dibuat Facebook, dengan jelas mengatakan bahwa “Anda memiliki semua konten dan informasi yang Anda posting di Facebook dan Anda bisa mengontrolnya ketika dibagikan”.

Dalam hal ini sudah sangat terlihat jelas jika Facebook memberikan kebebasan kepada pemilik konten apapun yang di postingnya.

2. Membayar untuk Menjaga Privasi

Isu lain yang tidak benar seputar facebook juga dengan adanya sebuah permintaan pada pemilik akun untuk membayar sejumlah nominal dengan tujuan untuk menjaga privasi agar lebih aman . Ada yang mengatakan jika pemilik akun harus membayar Rp 87 ribu untuk membuat profil Facebook lebih aman.

Namun dalam ketentuannya Facebook tidak pernah menawarkan sejumlah bayaran kepada pemilik akun. Dan jika pengguna menemukan permintaan seperti itu , bearti itu sebuah postingan palsu yang dilakukan oleh sejumlah oknum tidak bertanggung jawab.

3. Tombol Dislike

Tombol dislike atau tombol tidak suka ini memang sudah lama diinginkan oleh para pengguna Facebook seperti yang telah dikonfirmasikan oleh Mark Zumbercgh. Namun sampai saat ini tombol dislike pun belum diluncurkan . Dan jika ada salah satu pengguna Facebook telah menemukan tombol dislike ini tandanya itu ulah para hacker yang akan mencari keuntungan dengan mengatasnamakan Facebook . Nantinya mereka mengirimkan undangan atau semacam iklan ke banyak pengguna Facebook dan berakhir sebagai spam ke teman-teman Facebook yang lain.

4. Kematian Orang – Orang Terkenal

Beranda Facebook kini dipenuhi dengan banyaknya postingan kematian – kematian otang terkenal. Dan ini sudah menjadi isu mengenai facebook yang telah banyak beredar di masyarakat.  Untuk saat ini sudah banyak artis Indonesia maupun luar negeri yang menjadi target dari hoax mulai Justin Bieber, Jackie Chan, Britney Spears, hingga Cut Tari dan Enda Ungu.

Namun isu – isu ini faktanyatidak benar . Mereka sengaja memposting foto – foto kematian orang terkenal ini agar natizen Facebook geger sehingga postingannya menjadi viral di sosial media.

5. Facebook Tidak Mengirim Email

Salah satu kebijakan yang dimiliki Facebook yakni dengan dibekali berbagai fitur seperti mengirim pesan, mengunggah foto sekaligus menandainya, dan masih banyak lagi. Namun Facebook tidak memiliki kebijakan untuk mengirim email ke akun penggunakan . Fungsi ini secara default tidak digunakan karena sudah ada Facebook versi mobile yang bisa mengirimkan pemberitahuan langsung tanpa melalui email.

Namun jika kamu masih menemukan sejumlah pengiriman email untuk mengetahui pemberitahuan dari Facebook. Ini bisa diartikan jika email ini akan membuat kamu download malware (virus). Sehingga akun facebook kamu menjadi tidak aman lagi.

Nah, itulah dia kelima isu tidak benar seputar facebook yang telah beredar di Masyarakat.


Like it? Share with your friends!