palingseru.com – Seperti yang kita tahu bahwa planet ada 9 dalam tata surya. Namun yang terakhir tidak diakui keberadaannya karena dianggap terlalu kecil. Pada 2006, International Astronomical memberikan julukan kepada Pluto sebagai planet katai (dwarf planet).
Tapi akhir ini, para penliti dari California Institute of Technology (Caltech) mengklaim menemukan eksistensi pengganti Pluto sebagai ‘planet ke-9’.
“Meski mula-mula kami skeptis terkait eksistensi planet seperti itu. Tapi saat kami menginvestigasi orbitnya yang berada di bagian luar tata surya, kami menjadi kian yakin bahwa ia ada di sana,” kata Batygin dalam pernyataannya yang dikutip Liputan6.com dari CNET, Senin (25/1/2016).
“Untuk kali pertamanya dalam 150 tahun, ada bukti yang kuat bahwa sensus planet dalam tata surya sudah komplet,” tambahnya.
Yang menjadi permasalahannya ialah belum ada satu manusia pun yang benar-benar melihat langsung Planet Nine itu, entah itu melalui teleskop maupun metode lain.
Di lain pihak, NASA juga belum mengonfirmasi kebenaran planet tersebut. Badan Antariksa Amerika Serikay menyebut ‘Planet Nine’ sebagai ‘Planet X’.
“Masih terlalu dini untuk mengatakan dengan yakin bahwa apa yang kita sebut sebagai ‘Planet X’ benar adanya,” kata pejabat NASA, Jim Green.
Sementara Planet X yang dipercaya sebagai planet ke-10 dalam tata surya atau yang dikenal sebagai Nibiru atau Marduk itu dikaitkan dengan penyebab ‘kiamat’ bagi Bumi. Hal ini disebabkan Planet X memiliki jalur orbital yang dapat memebawanya mendekat ke Bumi.
Apabila itu terjadi, maka Bumi kemungkinan akan mengalami beberapa bencana dahsyat, seperti tsunami, gempa, dan meletusnya gunung-gunung berapi.
Parahnya lagi, jika ‘demon planet’ atau ‘planet iblis’ itu terlalu dekat dengan Bumi, maka ia dapat menyeret tempat tinggal manusia mendekat ke Matahari. Sehingga planet biru menjadi berhenti berputar. Kondisi ini tentu dapat mengelupas kerak Bumi.
Planet X pertama kali dicari oleh Astronom Percival Lowell pada tahun 1900-an. Dia mendirikan Observatorium Lowell di Flagstaff, untuk mencari keberadaannya. Lowell bahkan membuat sebuah definisi tentang planet setelah Neptunus.
Namun, pencariannya tentang Planet X sempat ditentang oleh para ilmuwan.
Bagaimana menurutmu?