Ini yang akan terjadi pada Bumi ketika Matahari mengalami Kematian


062989800_1457352448-20160307-Matahari_Mati

palingseru.com – Siapapun tak ada yang bisa mengetahui kapan Matahari akan mengalami kematian. Karena itu adalah ciptaan sang Pencipta dan hanya Dia-lah yang mengetahui hal tersebut.

Namun, hal itu pasti akan terjadi. Hal tersebut juga diakui oleh ilmuwan Heliophysics Divison, Goddard Space Flight Center NASA, Dr. Nat Gopalswamy.

“Kita tahu bahwa suatu hari nanti Matahari akan mati,” katanya, seperti yang dikutip Liputan6.com di @America, Jakarta.

National Aeronautics and Space Administration (NASA) telah memperkirakan Matahari akan menemui ‘ajalnya’ sekitar 5 hingga 7 miliar tahun lagi.

Lantas apa yang akan terjadi pada Bumi ketika Matahari mengalami kematian?

Saat sang surya menjelang ‘ajalnya’, gravitasi akan memaksa Matahari luruh ke dasarnya, lalu membakar hodrogen yang tersisa, dan kemudian membuatnya menjadi ‘raksasa merah’.

Setelah itu, lapisan luar Matahari akan menyebar sejauh orbit Bumi, menyambar dan menelan planet manusia.

Ilmuwan dari lowa State University, Lee Anne Wilson mengibaratkan, saat itu Bumi sedang dikremasi dan abunya menyebar di antara bintang-bintang, sebagaimana dimuat situs sains LiveScience.

Saat itulah Matahari akan menjadi panas yang menggelegak membakar semua helium yang terkandung di dalamnya. Sang surnya pun akhirnya jadi kecil.

Dr. Nat Gopalswamy mengatakan, Matahari tak cukup besar untuk meledak dalam supernova yang luar biasa, ia akan berubah menjadi bintang katai putih (white dwarf) yang tak semembara saat ini.

“Jadi sebelum itu terjadi, manusia harus mencari tempat tinggal baru. Itulah menjadi alasan mengapa NASA melakukan eksplorasi,” katanya.


Like it? Share with your friends!