Palingseru.com – Sejumlah negara di dunia pasti pernah mengalami yang namanya kudeta militer. Kudeta militer adalah salah satu manuver politik ekstrem yang bisa dialami negara manapun. Biasanya kudeta militer dilakukan oleh kelompok tentara Elit demi mengambil alih pemerintahan karena perbedaan visi.
Untuk negara Indonesia sendiri juga pernah mengalami kudeta militer pada 30 September 1965. Dan saat ini kabarnya kudeta militer sedang membuat warga Turki tidak tentram.
Sejumlah kelompok militer dikabarkan telah melakukan Kudeta di Turki untuk mendongkel kekuasaan erdogan. Beruntung , kudeta tersebut berhasil di gagalkan setelah seorang tentara turki mencurigai aksi kudeta tersebut.
Dan ternyata , tak hanya kudeta di Turki saja yang berhasil di gagalkan. Ada sejumlah negara lain yang juga penah berhasil menggagalkan aksi kudeta.
Seperti yang dilansir dari Merdeka.com, inilah dia diantaranya :
1. Kudeta Filipina 1989
Salah satu aksi kudeta yang pernah gagal yakni aksi kudeta Filiphona pada tahun 1989. Slaah seorang ibu rumah tangga di Filipina bernama Corazon Aquino mengaku pernah mengalami aksi pahit saat suaminya tewas akibat aksi kudeta.
Kejadian itu bermula ketika suaminya adalah Benigno Aquino, senator yang populer di kalangan rakyat kecil dikabarkan telahditembak mati oleh orang suruhan Presiden Ferdinand Marcos di Bandara Manila sepulang dari pengasingan pada 1983.
Cory Aquino dan senator Salvador Laurel dengan berani turun langsung mengambil alih kepemimpinan oposisi menentang Marcos. Sang diktator Filipina itu kemudian tersingkir setelah kalah dalam pemilu 1985, disusul unjuk rasa besar yang kerap disebut people power dalam sejarah Filipina.
Dalam laporannya, upaya kudeta paling dramatis terjadi pada 1 Desember 1989. Pelakunya adalah Kolonel Gregorio Honasan, perwira yang dianugerahi bintang kehormatan Revolusi EDSA oleh Cory lantaran membantunya menggulingkan Marcos dengan niat menyandera Cory di Istana Malacanang.
Hingga pada akhirnya , aksi kudeta tersebut membuat pengalaman dalam diri Cory yang kini menjabat sebagai Presiden perempuan pertama di Asia Tenggara. Dia telah berhasil menggagalkan aksi Kudeta yang mengancam negaranya dengan meminta bantuan militer Amerika Serikat. AS bergegas mendukung Cory, dengan mengirim pesawat tempur untuk memulihkan keadaan.
2. Kudeta Kenya 1982
Aksi kudeta yang berhasil digagalkan juga salah satunya upaya kudeta yang terjadi di Kenya pada tahun 1982. Pada saat itu, sekelompok tentara sepakat menggulingkan sang diktator Kenya. Upaya kudeta ini terutama didukung oleh tentara dari Angkatan Udara.
Beruntung upaya kudeta itu berhasil digagalkan oleh Daniel Arap Moi, presiden yang berjanji melakukan reformasi ekonomi pada rakyat. Moi berhasil mengonsolidasikan kekuatan dengan milisi sipil serta tentara lain yang masih loyal.
Keberhasilan itu muncul ketika pasukan pemberontak tidak disiplin saat beraksi. Tentara itu bertindak serampangan, mabuk, bahkan menjarah toko ketika menyerbu Ibu Kota Nairobi. Hal ini membuat simpati rakyat pun gagal terbangun.
Hingga pada akhirnya , Moi memukul balik pasukan pemberontak dan dirinya berhasil berkuasa 24 tahun, paling lama sepanjang sejarah Kenya.
3. Kudeta Soviet 1991
Upaya kudeta yang terjadi di Uni Soviet pada 19 Agustus 1991 juga berhasil digagalkan ketika Boris Yeltsin, seteru abadi Gorbachev. Yeltsin sebagai tokoh reformis menyerukan pembebasan Gorbachev secara dramatis, dengan menaiki tank menuju Kremlin. Rakyat di Moskow, melihat sosok Yeltsin terlibat, turut menolak upaya kudeta Gorbachvev. Aktor kudeta lantas menyadari tidak punya dukungan di akar rumput maupun elit partai lainnya.
Sebelumnya , kudeta itu bisa terjadi ketika sang pemimpin republik unitaris komunis, Mikahil Gorbachev, tiba-tiba ditahan oleh beberapa pejabat partai serta tentara berhaluan garis keras. Para penculik menganggap Ketua Partai Komunis Rusia itu berkhianat terhadap cita-cita sosialisme, karena hendak melakukan reformasi ekonomi, membuka arus informasi, serta memberi otonomi yang lebih besar bagi negara bagian Soviet.
Beruntung setelah penculikan itu. Estonia, Latvia dan Lithuania berhasil memisahkan diri dari Uni Soviet sehingga kudeta tersebut pun resmi digagalkan.
4. Kudeta Vanezuela 2002
Kudeta yang berhasil digagalkan selanjutnya adalah kudeta yang terjadi di negara Vanezuela. Kudeta tersebut mucnul ketika Chavez berhasil memenangkan pemilu dan juga berhasil mengubah Venezuela menjadi negara sosialis yang mengedepankan program populis bagi rakyat.
Namun kebijakan sosialis itu membuat Chavez dimusuhi oleh oligarki pengusaha serta politikus sayap kanan. Hingga pada akhirnya , Ketua Federasi Kamar Dagang Venezuela (Fedecamaras) Pedro Carmona memproklamirkan diri sebagai presiden baru dan menggagalkan kudeta dengan unjuk rasa serta perlawanan balik tentara loyalis Chavez. Pasukan Pengawal Presiden merebut Istana Miraflores dari tangan kelompok militer yang mendukung kudeta Carmona tanpa melepaskan satu butir peluru.
5. Kudeta Turki 2016
Di tahun 2016 ini , Perdana Menteri Turki Binali Yildirim membenarkan adanya kudeta di negarany yang katanya jika aksi kudeta tersebut dilakukan sebagai upaya penggulingan pemerintah Presiden Reccep Tayyip Erdogan.
Kudeta ini terjadi ketika Erdogan sedang berada di Kota Marmaris untuk liburan. Namun ternyata, upaya kudeta tersebut berhasil digagalkan setelah Ribuan rakyat Turki turun ke jalan pada Sabtu (16/7) dini hari, memprotes penggulingan Erdogan.
Terlihat beberapa polisi yang loyal pada Erdogan ikut berusaha menangkap tentara. Tembak menembak, ledakan, serta bentrok terjadi di Ankara, menewaskan 60 orang. Pada akhirnya, Erdogan menang. Sebanyak 335 tentara yang terlibat kudeta ditahan.
Nah, itulah kelima kudeta yang berhasil digagalkan.
Lihat juga : Tentara Turki tak Tau Jika Mereka Sedang Melakukan kudeta, Dikira Sedang Melakukan Latihan