palingseru.com – Aparat Kepolisian Silver Spring, Maryland, Ameriksa Serikat berhasil menangkap Atuan Saran Rogers (34) dan Dierra Victoria Lee Thomas (19) yang selama ini telah menjual seorang anak perempuan berusia 14 tahun untuk berhubungan seks dengan ratusan pria.
Dikutip Kompas.com, Selasa (16/8/2016), otoritas Kepolisian Silver Spring memperkirakan setidaknya ada 288 pria yang sudah melakukan hubungan seks dengan bocah tersebut, dalam waktu kurang dari tiga bulan.
Berdasarkan cacatan yang di dapat dari pihak kepolisian, praktik prostitusi ini dimulai dengan pertemuan di sebuah hotel. Saat itu, Rogers dan Victoria mencoba mendekati korban yang sedang bersama sejumlah temannya di hotel.
Untuk melancarkan aksinya, kedua tersangka mengiming-ngimingi dengan bayaran besar. Dikatakan, bahwa korban akan mendapatkan bayaran sebesar 100 sampai 200 dollar AS untuk setiap melayani pelanggan. Mendengar bayaran mahal, korban pun terbuai.
Hingga akhirnya, korban terjun ke dunia pelacuran selama 2,5 bulan. Dalam sehari, korban dipaksa untuk melayani hingga 8 sampai 10 pria. Dan dalam seminggu korban diharuskan ‘menjajakan’ dirinya sebanyak tiga hingga empat kali.
Ironisnya, bayaran besar yang dijanjikan Rogers ternyata hanya tipu belaka. Selama menjadi budak seks, korban tidak pernah mendapatkan bayaran sepeser pun. Korban malah dipukul di bagian wajahnya ketika ia ingin berhenti dari dunia hitam.
Akibat perbuatannya itu, kedua tersangka didakwa dengan pasal tentang prostitusi dan perdagangan manusia. Kini, Rogers ditahan di Montgomery County Detention Center, dan dikenakan uang jaminan sebesar 80.000 dollar AS atau setara Rp 1 miliar.
Sementara, Victoria yang terdakwa membantu perdagangan manusia, akan dikenakan uang jaminan sebesar 5.000 dollar AS atau sekitar Rp 64 juta.