Palingseru.com – Pemerintahan negara Republik Indonesia kini sedang memiliki problem terkait status kewarganegaraan yang dimiliki oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar .
Dalam sejumlah laporan, Arcandra Tahar disebut memiliki paspor ganda yakni Indonesia dan Amerika Serikat (AS).
Terkuaknya status kedua kewarganegaraan tersebut membuat Arcandra secara otomatis kehilangan kewarganegaraan Indonesia ketika dia memperoleh kewarganegaraan dari negara lain seperti yang tertera pasal 23 UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan.
Baca juga : 5 Mantan Mentri Indonesia Keturunan Tionghoa
Sementara itu , menindaklanjuti masalah ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik WN Amerika sebagai Menteri ESDM.
Akan tetapi , menteri hukum dan HAM Yasonna Laoly menyebut Arcandra bisa kembali mendapatkan status WNI usai menyatakan sumpah jabatan sebagai pejabat negara. Psernyataan Yasonna sempat dibantah oleh anggota DPR komisi I DPR Syarif Hasan.
Syarif mengatakan, tidak ada aturan yang menyatakan Arcandra bisa kembali menjadi WNI setelah disumpah sebagai menteri.
“Itu tidak pernah diatur dalam UU. Tidak ada kaya begitu, kecuali kalau dia mau bikin peraturan baru silakan saja. Gitu loh,” kata Syarif .
Selain itu, Waketum Partai Demokrat ini mengatakan, salah satu cara agar Arcandra bisa menjadi WNI adalah dikeluarkannya Peraturan Menteri atau Surat Keputusan untuk menerima kewarganegaraan asing menjadi menteri di Indonesia.
“Ya silakan kalau mau bikin peraturan menteri silakan saja,” tegasnya.
Dalam sebuah pengakuan , Arcandra mengaku telah mengembalikan paspor Amerika miliknya dan kini masih dalam proses penghapusan WN Amerika .
Syarif juga menambahkan jika selama mengembalikan paspor WN Amerika itu butuh proses panjang.
“Ya bagaimana caranya gitu loh, jadi selama mengembalikan paspor sampai clear itu berarti ada orang Amerika naik jadi menteri di Indonesia. Langsung hari ini dikembalikan, kan tidak bisa tiba-tiba selesai urusan di Amerika. Kan ada proses ya. Berarti dalam sejarah, Indonesia pernah mengangkat orang Amerika jadi menteri,” pungkas Syarif , seperti yang dilansir dari Merdeka.com (16/8).
Lihat juga : Menteri Yang Suka Main Kepret & Berseteru Dengan Ahok Ini Akhirnya Dicopot Jokowi