palingseru.com – Naik haji merupakan cita-cita semua umat Muslim. Namun sayang, tak semua umat Muslim bisa menjalankan rukun Islam kelima ini. Sebab, untuk menunaikan ibadah haji membutuhkan biaya yang cukup mahal.
Bicara soal naik haji, ternyata banyak hal-hal aneh yang dilakukan para jamaah haji dari Indonesia. Mulai dari membawa rokok sampai membawa rice cooker.
Ya, pengalaman ini dibagikan oleh Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (IPHI) Kota Cirebon, Slamet. Dia menceritakan bahwa dirinya sempat direpotkan dengan barang bawaan para jamaah haji asal Jawa Barat. Tak sedikit jemaah haji yang membawa barang tidak perlu seperti rice cooker, termos, rokok hingga obat kuat.
“Banyak rokok yang bawanya berslop-slop demikian juga dengan obat kuat. Karena di sana harganya sangat mahal, jadi bisa dijual dengan harga lima kali lipat dari harga di Indonesia,” kata Slamet seperti dikutip meredeka.com, Selasa (6/9/2016).
Tak sampai disini saja, kejadian semacam ini juga pernah terjadi pada tahun 2011 silam. Di mana jamaah haji kedapatan membawa beras sebanyak 5 kilogram. Bahkan ada yang membawa makanan kering dan telur.
“Itu yang membikin beban koper lebih berat dibanding koper jamaah yang berangkat dari embarkasi lain,” kata Ketua Sektor III PPIH Arab Saud, Aranto.
Akibat perbuatan semua itu, pemerintah Arab Saudi dengan terpaksa menerapkan aturan baru pada 2014 untuk jamaah haji. Di mana jamaah haji dilarang memasak makanan sendiri sehingga tidak ada satupun pemondokan menyediakan dapur khusus untuk mengolah makanan.
“Aturan dari pemerintah Arab Saudi untuk antisipasi terjadinya kebakaran sudah disosialisasikan ke seluruh embarkasi di Indonesia. Kalau jamaah haji tetap memaksa untuk memasak nasi atau membawa masakan dengan bunyi yang mengeluarkan aroma, alarm yang ada di pemondokan akan berbunyi,” kata Kepala Daker Makkah Endang Jumali di Makkah, Rabu (3/9/2014).