Hal ini disebabkan karena kondisi Harlequin Ichthyosis juga menyerang imun tubuhnya yang membuat tubuh jadi merah, rambut sulit tumbuh, penyakit ini juga membuat kulit rentan terhadap bakteri atau virus. Sang penderita juga selalu merasakan gatal.
Namun Stephanie tak mengikuti kemauan dokter , Stephanie yakin jika Tuhan punya rencana yang lebih baik daripada vonis dokter.
“Aku tidak setuju dengan pendapat dokter ini. Hidupku bukan ditentukan oleh dokter,” kata Stephanie.
Stephanie pun terus menjaga janinnya hingga sampai proses kelahiran pun tiba. Tak pernah ada yang menduga bagaimana kondisi janin yang dikandung Stephanie. Walaupun kondisi pigmen kulit Stephanie sangat jauh dari kata normal tetapi luarbiasanya , anak yang dilahirkan justru normal dan menggemaskan.
Lanjut Baca di Halaman Berikutnya..