Palingseru.com – Tim medis di rumah sakit The Affilated Hospital of Hanghou Normal University terkejut bukan main saat menemukan ratusan hewan di dalam perut pasiennya.
Sebelumnya, dilansir tribunpalembang.com, pasiennya yang bernama Wei (48) didiagnosis mengalami batu empedu. Dokter lantas memutuskan untuk melakukan tindakan operasi kandung empeduya di bagian salurannya agar tidak terjadi masalah yang lebih serius.
Namun secara mengejutkan, begitu tim medis ingin melakukan pembersihan pada saluran empedu Wei, sejumlah cacing-cacing hitam menggeliat-liat di dalam perutnya.
Untuk membunuh cacing tersebut, pihak rumah sakit sampai membeli insektisida dari pusat pencegahan penyakit.
Beruntung, cacing-cacing itu berhasil dikeluarkan dari empedunya.
Cacing itu sendiri adalah cacing clonorchos, yakni sejenis cacing yang hidup dalam hati manusia.
Cacing yang bersarang di dalam tubuh Wei diduga karena kebiasaannya mengkonsumsi seafood dalam kondisi mentah.
Seafood seperti udang, keong, ikan air tawar (ikan mas hitam, ikan karper rumput, ikan mas perak dan sejenisnya) memang mengandung metaserkaria (larva infektif cacing hati) hampir 70 persen.
Cacing jenis ini pada umumnya akan mati apabila makanan tersebut diolah dengan benar dan matang.
Namun lain halnya jika dikonsumsi dalam kondisi mentah.
Metaserkaria tidak mati, dan jika tertelan maka ia akan menetas dalam usus kemudian merayap ke saluran empedu, dan menetap di sana selama berpuluh-puluh tahun.
Jika cacing itu telah bersarang di dalam hati manusia, maka mereka akan merusak satu per satu bagian tubuh dan hal ini berdampak buruk pada kesehatan.
Mula-mulanya akan merusak hati, kemudian dinding saluran empedu, baru berakhir di kantong empedu.
Adapun gejalanya, diantaranya adalah menggigil, demam, diare dan gejala lainnya secara tiba-tiba. Apabila kamu mengalami salah satu diantaranya setelah mengkonsumsi seafood, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.