Isi Ulang Baterai Smartphone Ternyata Gak Boleh Terlalu Full, Ini Alasannya


Palingseru.com – Men-charge smartphone hingga penuh merupakan salah satu kebiasaan para pengguna smartphone. Namun tahukah kamu bahwa kebiasaan ini salah besar dan membawa dampak buruk bagi smartphone kamu?

Ini Alasannya

Dilansir dari laman today.line.me, Kamis (20/7/2017), perusahaan baterai Cadex yang menamai website mereka ‘Battery University’ menyatakan bahwa pengisian ulang baterai secara full adalah tindakan yang salah besar. Ini karena bisa merusak performa smartphone dalam jangka panjang.

Terlebih lagi smartphone yang di-charge semalam penuh.

“Li-ion (lithium-ion) tidak perlu diisi penuh, sama halnya dengan asam timbal yang juga tidak perlu dilakukan hal serupa,” tulis perusahaan tersebut.

“Faktanya, lebih baik untuk tidak mengisinya dengan penuh karena akan menyebabkan tegangan stres pada baterai menjadi tinggi,” sambungnya.

Lalu, bagaimana cara mengisi baterai yang benar?

Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk bisa mengisi baterai dengan benar dan tentunya aman bagi smartphone.

Pertama, kamu bisa mengisi baterai secepat mungkin.

Kedua, menggunakan alat pengisian baterai yang terpasang di dinding. Hal ini dianggap lebih efisisen.

Ketiga, kamu bisa menyalakan airplane mode saat melakukan pengisian ulang. Cara ini diklaim bisa membuat smartphone kamu cepat terisi.

Terakhir, mematikan layar smartphone saat sedang pengisian.

Selain melakukan cara-cara tersebut, hal utama yang harus kamu perhatikan lebih dahulu adalah menggunakan charger dengan kabel asli. Karena ini adalah sumber utama penyebab baterai cepat rusak.

Semoga informasi ini bermanfaat!


Like it? Share with your friends!