Palingseru.com – Sepenggal cerita mengerikan datang dari Makam Ratu Bagus Kuning di Jalan DI Panjaitan Seberang Ulu II Plaju, tepatnya di belakang Stadion Patra Jaya.
Cerita ini disampaikan oleh Salam (31) yang merupakan juru kunci di makam keramat tersebut.
Salam sendiri baru memulai menjadi juru kunci makam tersebut sejak kepergian sang ayah.
“Ayah saya namanya Nasir, beliau tutup usia diumur 68 tahun, sekarang saya yang jaga disini,” jelasnya.
Selama menjadi penjaga makam, Salam mengaku banyak mendapatkan cerita-cerita atau kejadian mistis, baik yang ia saksikan secara langsung maupun dari para pengunjung makam.
Salam menceritakan, pernah sewaktu pengunjung datang tanpa sengaja buang air kecil di sekitaran komplek makam, tak berapa lama kemudian pengunjung tersebut mengalami kegelisahan dan kondisi tubuhnya perlahan melemah seperti orang yang mau pingsan.
Kemudian ada pula cerita dari seorang yang datang dari pondok pesantren. Kala itu, secara tidak langsung sedang ingin masuk gerbang makam, orang tersebut tersenyum sendiri dan berkata “Wah, besar sekali istana ini.”
“Ada beberapa kejadian yang di luar akal sehat, yang paling mengejutkan ketika seorang pengunjung berkata kalau pemakaman ini adalah istana yang besar, sepertinya dia melihat sesuatu yang tidak bisa saya lihat,” ujarnya.
Namun, dari sekian cerita atau pengalaman yang ia dapat, ada satu kejadian yang dianggap lebih mengerikan. Di mana saat sepasang kekasih memutuskan untuk berhubungan intim.
“Menurut ayah saya cerita tersebut nyata dan pernah terjadi di tahun 2000 ke bawah,” tutur Salam.
Setelah melakukan hubungan terlarang, pasangan tersebut mendadak berteriak minta tolong dengan kencang hingga akhirnya mengundang keramaian warga sekitar. Saat ditemui, dua sejoli tersebut sudah dalam kondisi yang sangat miris, badan mereka masih dalam kondisi tertindih dan tak bisa dilepaskan atau istilah saat ini dikenal dengan “gancet”.
Warga pun akhirnya membawa pasangan ini ke rumah sakit. Dokter mengatakan kalau alat kelamin si pria bertambah ukuran dan tidak bisa dikeluarkan dari dalam kemaluan pasangan wanitanya. Tak ada yang bisa dokter lakukan, selain harus memotong alat kelamin si pria.
Setelah dipotong, pasangan ini pun akhirnya bisa dipisahkan namun tak lama setelah itu mereka meninggal dunia.
“Itu adalah cerita dari ayah saya dan yang menyaksikannya warga sekitar,” ucapnya.
Menurutnya, beberapa kejadian tersebut kemungkinan besar berkaitan dengan makam keramat dari para pejuang yang menyebarkan Agama Islam, sehingga ada beberapa larangan dan jika dilanggar maka akan mendapatkan akibatnya.
“Karena di sini makam keramat, maka kita harus menjaga sikap agar tidak mendapatkan pengalaman buruk,” tutupnya. Demikian dikutip dari Merdeka.com.