Palingseru.com – Semakin ke sini para pelaku tindak kriminalitas semakin beringas saja. Mereka tak segan merampas apa yang bukan hak milik mereka dan bahkan memukul atau membunuh dengan semau hati.
Dan baru-baru ini, telah terjadi lagi aksi sadis di jalan lintas Desa Telatang Kecamatan Merapi Barat, Senin (7/8/2017).
Ngatiman (38), merupakan korbannya.
Pria yang berprofesi sebagai sopir dump truck untuk perusahaan batubara PT. Bara Alam Utama (BAU) ini nyaris saja kehilangan nyawanya setelah dikeroyok oleh sekawanan begal saat melintas di jalanan yang selama ini dikenal ramai oleh hulu hilir kendaraan.
Kapolres Lahat AKBP Roby Karya Adi, SIK melalui Kasubbag Humas AKP Djoko Suyoto menerangkan, aksi begal diketahui saat petugas dibantu warga menemukan korban.
“Dari penuturan Ngatiman, diketahui bahwa dirinya telah menjadi korban aksi begal,” ujarnya.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi memprihatinkan. Wajah mengalami babak belur, bagian belakang kepala luka robek serta kedua tangan terikat di salah satu batang pohon, yang tak jauh dari TKP.
Menurut Djoko, berdasarkan dari keterangan korban, saat itu korban hendak pulang menuju rumahnya, di Puntang. Namun secara mengejutkan muncul sekawanan begal berjumlah antara lima hingga enam orang lalu menghentikan dump truck yang dikendarainya dan segera menariknya ke luar mobil.
“Tanpa ampun, para pelaku langsung menganiaya dan menyekap korban. Kemudian, korban diikat di salah satu batang pohon di sekitar TKP,” jelas Djoko.
Di saat bersamaan, para pelaku langsung membawa kabur dump truck.
“Pekara ini merupakan tindak pidana 365 KUHP. Saat ini petugas Polsek Merapi dibantu Satreskrim Polres masih mendalami seraya memburu kawanan pelaku,” terang Djoko.
Dari peristiwa ini, disinyalir pihak perusahaan mengalami kerugian berkisar Rp 150 juta. Demikian sebagaimana dikutip TribunPalembang.com, Selasa (8/8).