Benarkah Bumi Kita Akan Kiamat Pada 23 September 2017 ini ?


Palingseru.com – Isu berakhirnya dunia alias kiamat bukan menjadi kabar baru lagi bagi publik.

Ya, sebelumnya, NASA mencatat tanggal kiamat diprediksi pertama kali pada Mei 2003, kemudian diubah lagi pada 21 Desember 2012.

Dan yang terbaru, disebutkan pada tanggal 23 September 2017 ini.

Hal ini diungkapkan oleh David Meade, lewat sebuah video evangelis Kristen dengan judul “September 23, 2017: You Need to See This.”

Prediksi Maede berdasarkan ayat dan kode angka di Alkitab. Dia tertuju pada angka 33.

“Yesus hidup selama 33 tahun, Nama Elohim, yang merupakan nama Tuhan bagi orang Yahudi, disebutkan 33 kali dalam Alkitab. Angka itu sangat penting secara numerologis. Saya sedang berbicara astronomi. Saya sedang berbicara Alkitab dan menggabungkan keduanya,” jelasnya, seperti dikutip Liputan6.com, Selasa (19/9).

Menurutnya, 23 September adalah ‘pertanda’ dari 33 hari sejak Gerhana Matari 21 Agustus lalu.

Prediksinya ini semakin ia perkuat dengan gambar yang akan terlihat pada 23 September mendatang. Di mana di hari itu, Nibiru akan membalikkan kepalanya yang buruk, dan membawa api, badai, serta berbagai jenis kehancuran lainnya.

Selain itu, Meade menyebut Kitab Wahyu, di mana ia mendeskripsikan seorang wanita berpakaian Matahari, dengan Bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di kepalanya dan melahirkan seorang anak laki-laki yang akan memerintah semua bangsa dengan tongkat besi saat dia diancam oleh naga berkepala tujuh merah.

Wanita itu kemudian menumbuhkan sayap seekor elang dan ditelan Bumi.

Kendati demikian, Meade sendiri tidak bilang bahwa dunia akan berakhir pada Sabtu ini. Namun, ia mengklaim, ramalan Kitab Wahyu akan terwujud di hari itu.

“Dunia tidak berakhir, namun dunia yang kita kenal akan berakhir,” tuturnya. “Sebagian besar dunia tidak akan sama pada awal Oktober nanti.”

Lantas, benarkah bumi kita akan kiamat pada 23 September ini?

Masih dari sumber yang sama, prediksi atau ramalan Meade ini adalah hoax alias palsu!

Sebagaimana diungkapkan oleh Ed Stetzer.

“Tidak ada apa namanya numerologis dalam Kristen.”

“Pada dasarnya ini mencampuradukkan ilmu dan momen saja. Ini semacam pembenaran bahwa ada kode nomor rahasia khusus dalam Alkitab yang tidak ada orang lain yang percaya.”

“Siapa pun yang bilang kepada Anda mereka telah menemukan kode rahasia di Alkitab, akhiri saja percakapannya,” demikian ungkap pastor dan direktur Wheaton College’s Billy Graham Center tersebut.


Like it? Share with your friends!