Palingseru.com – Pihak kepolisian di Ohio, Amerika Serikat sangat terkejut saat mendapat laporan dan melihat rekaman seorang cewek diculik yang mulutnya disempal dengan celana dalam.
“Ini Thelma.”
Temannya segera menelepon 911 setelah melihat foto dan video yang muncul di Facebook.
Menurut WLWT, penelepon 911 itu mengatakan kepada petugas operator:
“Mereka (para pencuri) membobol akun Facebook Thelma.”
“Ini bisa dilihat lewat video dan foto Thelma dan ia mengatakan bahwa mereka memilikinya dan mereka akan membunuhnya,” begitu bunyi caption untuk foto dan video, seperti dikutip TribunStyle.com.
Richard Jones, Sheriff Butler County, mengatakan bahwa polisi langsung mengambil tindakan, termasuk pencarian dengan helikopter dan juga menutup akses jalan raya, yang menghabiskan biaya ribuan dolar.
Seorang petugas mengatakan bahwa mereka menemukan Thelma Williams, 38 tahun, terikat dengan longgar dengan pakaian sobek saat mereka tiba.
Sebelum itu, Thelma sempat memberi tahu petugas lewat panggilan 911, jika rumahnya yang berlokasi di South Verity Parkway itu dimasuki oleh pria tertopeng yang mungkin bernama Tony. Pria itu bahkan telah mengambil alih akunnya, lewat status yang diunggah pada 18 September.
“Nama saya Tony! Beritahu Thelma kecil yang tidak bisa dia sembunyikan selamanya. Aku melihatnya saat dia sedang tidur.”
Kemudian, di tanggal 24 September, pria bertopeng itu kembali mengunggah status lainnya.
“Apa menurutmu dia akan terlihat cantik dengan isi perutnya tumpah di lantai bawah tanah.”
Namun fakta mengejutkan terungkap setelah Thelma berhasil diselamatkan.
Ternyata, video dan laporan tentang dirinya diculik itu adalah palsu!
Thelma diduga menginginkan perhatian dari keluarganya karena sedang dihadapi banyak masalah, termasuk masalah dengan sang pacar yang baru saja memutuskan hubungan dengannya.
“Thelma mengaku telah membuat skenario ini.”
“Dia mengatakan bahwa dia telah mengalami beberapa masalah pribadi dan membutuhkan pertolongan,” kata Letnan Ed Tanner.
Akibat perbuatannya ini, Thelma didakwa telah memberikan laporan palsu dan tindak kejahatan tingkat lima.
Dia dijadwalkan akan mengikuti sidang pada hari Jumat di Pengadilan Tinggi Middletown.
“Salah satu kasus paling aneh yang pernah kami alami dalam beberapa waktu,” ujar Sheriff Jones.