Palingseru.com – Belum mereda kasus penganiayaan berujung maut yang dilakukan seorang murid SMAN 1 Torjun, Sampang, kepada gurunya, Ahmad Budi Cahyono (26), dunia pendidikan kembali diterpa kabar miris seputar kelakuan pelajar.
Kali ini datang dari pelajar SMP di Purbalingga, Jawa Tengah.
Seperti yang terlihat dalam rekaman video yang dibagikan oleh netizen bernama Eris Riswandi, siswa laki-laki yang tak diketahui namanya itu dengan beraninya mengacungkan tangannya ke arah pria berseragam PNS yang diduga kepala sekolah.
Tak cukup sampai di situ, siswa tersebut juga mengeluarkan kata-kata kasar. Dan yang lebih parahnya lagi, dia melepas seragamnya dan menantang sang kepala sekolah untuk berkelahi.
“Ayo di lapangan aja pak!” begitulah kata siswa tersebut yang terdengar di video.
Seketika video tersebut menjadi viral, dan mendapat banyak reaksi dari netizen. Mereka pun beramai-ramai menyampaikan aspirasi serta mendeskripsikan realita dunia pendidikan saat ini.
“Demikianlah efek dari HAM, guru gak boleh jewer, dll. Jadi siswa ngelunjak, jadi guru sekarang hanya menyampaikan materi tanpa bisa menanamkan nilai-nilai Budi pekerti dll. Karena saat siswa kelakuan seperti itu guru gak punya wewenang untuk menghukum dll.. Nyubit dikit guru masuk penjara. Jadi kami saat ini tenaga pendidik serba salah,” komentar @Adi Al-Palembany, seperti dilansir Brilio.net.
“Sekarang anak-anak sekolah sudah tidak bisa dijewer, digampar, ditendang, dll. Kena dikit aja guru langsung dipidanakan. Jadi kalo ada anak yg nilainya tidak baik, akhlak tidak baik, dan tidak mau dididik, langsung kembalikan ke orang tuanya. Jangan diperam di sekolah, malah jadi sampah,” timpal akun @Haman Riatno.