Palingseru.com – Sebuah pemandangan pilu dan menyayat hati terpotret dari sebuah keluarga di Bima. Di mana keluarga tersebut membawa jenazah bayi dengan menggunakan sepeda motor dan di waktu malam hari.
Padahal, di rumah sakit sendiri telah disediakan mobil ambulan yang dikhususkan untuk membawa pasien yang sakit atau sudah meninggal.
Namun keluarga tersebut mengeluh tidak mempunyai uang, sehingga mereka pun memutuskan untuk membawa jenazah bayi dengan motor.
Mengenai hal ini, Kepala Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, drg H Ikhsan, mengaku dirinya tidak tahu menahu.
“Demi Allah, saya tidak tahu kondisi saat itu. Kalau saya tahu, tidak mungkin membiarkan kondisi itu terjadi. Apalagi rumah sakit ini milik masyarakat,” tegasnya.
Untuk karena rasa bersalah itulah, Ikhsan bersama rombongannya mendatangi kediaman orangtua bayi, Suhadah dan Jufrin, yang terletak di Desa Waro, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, untuk menyampaikan permohonan maaf.
“Kami menyampaikan penyesalan mendalam atas kejadian yang dialami keluarga pasien.
Untuk menebus kekhilafan kami, dengan ini kami datang menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga,” ujarnya.
Ikhsan menegaskan, ia akan memberikan sanksi tegas kepada petugas rumah sakit jika terbukti bertindak di luar prosedur.
“Saat ini, investigasi juga dilakukan tim Inspektorat untuk mengetahui duduk permasalahan.
Jika memang ini ada unsur kesalahan atau kelalaian petugas medis, kami akan tindak tegas agar kejadian tidak terulang,” ungkapnya, demikian mengutip intisari.grid.id, Senin (19/3/2018).