Ada kejadian aneh di Inggris ketika orang yang suka membersihkan sampah di lingkungan sekitar malah didenda oleh pemerintah setempat karena membersihkan tumpukan sampah yang ada.
David Baker dituduh oleh pemerintah setempat atas kelakuanya yang suka mengumpulkan sampah, ia didenda atas tuduhan telah menggunakan tempat publik untuk kepentingan pribadinya.
Secara resmi, pihak berwenang Inggris mengangapnya telah menimbun kotak pizza dan surat bekas yang dianggap sebagai sampah domestik. Timbunan tersebut diletakannya di tepi jalanan umum dan dianggap harus membayar pajak.
David Baker selama 6 tahun terakhir selalu memungut kotak kotak sampah yang ada disekitarnya coba bayangkan selama 6 tahun berapa banyak kotak sampah yang telah dikumpulkan oleh David Baker. Kotak kotak ini pun ditaruh ditepi jalan oleh David Baker untuk diserahkan oleh petugas kebersihan. Namun pemerintah mengangap semua kotak yang dikumpulkanya ini harus kena pajak sehinga David Baker harus didenda.
David Baker pun merasa tidak terima atas denda yang dilayangka kepada dirinya bagi dirinya hal ini sangat neh dan tidak masuk akal. “Birokrasi mulai gila. Sepertinya pemerintah sangat membutuhkan uang hingga menerapkan denda kepada siapapun,” ujar Baker, seperti dikutip Orange, Minggu (4/11/2012).
“Bagaimana mungkin seseorang yang ingin membuah sampah ke tempatnya, justru berakhir dengan didenda?,” tanya Baker.
Namun pihak Pemerintah Kota Stourbridge -tempat Baker tinggal- tidak mengindahkan keluhan Baker tersebut. Dirinya tetap harus membayar denda, dengan alasan beberapa dari sampahnya adalah sampah domestik.
David Baker pun harus membayar denda sebesar 75 poundsterling atau sekira Rp1,5 juta (Rp15.407 per poundsterling).
baca juga: Kepala Kakek Tua Ini Terjepit di Tong Sampah
7 Gadget Yang Terbuat dari Bahan Sampah
menggunakan tempat publik untuk kepentingan pribadinya.