Palingseru.com – Kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, santer diperbincangkan hingga saat ini. Bagaimana tidak, dalam insiden ini, lima anggota polisi harus kehilangan nyawanya. Bahkan seorang polwan juga mengalami penganiayaan sadis dan penyanderaan.
Diketahui, kerusuhan dimulai gara-gara persoalan makanan, hingga akhirnya membuat petugas dan tahanan beradu mulut.
Mengutip TribunStyle.com, Abu Afif alias Wawan Kurniawan, adalah napi yang diduga menjadi provokator dalam aksi kerusuhan tersebut. Pasalnya, semua ini bermula saat keluarga Wawan membesuk dirinya dengan membawa makanan.
Namun pengawal dari kepolisian melarang pemberian makan, dan kemudian membuat Wawan marah.
“(Wawan) dia yang pertama kali memprovokasi. Ngobrak-ngabrik (sel), yang teriak ada titipan makanan,” ungkap Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Di saat itu pula, Wawan memprovokasi tahanan lain untuk membuka paksa sel mereka, hingga terjadi tragedi berdarah di Mako Brimob.
Akibatnya, narapidana yang menjadi tersangka dalam kasus bom Pandawa tersebut mendapatkan luka tembak di bagian bahu kiri.
Sampai saat ini, Wawan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Masih dirawat, yang bersangkutan mengalami luka tembak di bagian bahu kiri,” kata Edi.
Namun, lanjut Edi, pria asal Sumatera Selatan itu masih berkomunikasi, sehingga pemeriksaan tetap bisa berjalan.