Palingseru.com – Satu per satu keberadaan jasad yang hilang dalam insiden tenggelamnya kapal motor Sinar Bangun ditemukan oleh Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Dari hasil gambar yang ditangkap menggunakan robot, jasad para korban KM Sinar Bangun dengan posisi tergeletak di dasar Danau Toba.
Anggota badan jasad para korban masih tampak utuh. Bahkan pakaian yang dikenakan pun tampak masih segar, terang warnanya.
Hanya saja, proses evakuasi ini harus terhambat karena jasad para korban terbelit oleh ganggang yang tumbuh di dasar danau yang berlembah-lembah tersebut.
”Ganggang ini setinggi 40-60 meter dari dasar danau. Jadi kalau ada penumpang meninggal dan seharusnya mengapung tetapi tak bisa karena terhalang ganggang dan dia terllilit,” jelas Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono, dikutip dari intisari.grid.id, Sabtu (30/6).
Selain adanya tumbuhan ganggang, proses evakuasi terhalangi juga karena kedalaman dasar danau yang mencapai 490 meter.
”Karena mayat ada di dasar danau yang kedalamannya sekitar 490 meter. Jadi tidak mungkin orang bisa menyelam dan mencari karena batas kedalaman orang bisa menyelam sampai 30 meter saja,” ungkap Soerjanto.
Soerjanto pun menganalogikan danau ini seperti hutan dan tanaman tersebut seperti pohon setinggi 60 meter.
”Begitu truk kalau jatuh ke hutan itu kalau dilihat dari atas kan hilang, tidak bisa terlihat. Cuma ini di dalam air,” ujarnya.
Meski medan yang ditempuh sangat sulit, pihak Basarnas tetap berupaya mengangkat jasad para korban agar bisa dimakamkan secara layak oleh keluarga.
“Besok kita cari lagi. Baru kita pikirkan bagaimana kemungkinan mengangkat korban tersebut,” kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI, Muhammad Syaugi.