Pada 16 tahun yang lalu Pesawat Ethiopian Airlines dibajak dan jatuh di Samudera Hindia karena kehabisan bahan bakar, 123 orang tewas.
Ethiopian Airlines merupakan sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di Addis Ababa, Ethiopia. Ethiopian merupakan maskapai nasional Ethiopia dan mengoperasikan penerbangan kargo dan penumpang internasional menuju 80 kota di seluruh dunia, juga penerbangan domestik menuju 28 kota dan penerbangan penumpang dan kargo charter. Basis utamanya terletak di Bandar Udara Internasional Bole, Addis Ababa.
Pada tanggal 23 November 1996, tiga pembajak menguasai sebuah Boeing 767 milik Ethiopian Airlines Penerbangan 961. Penerbangan tersebut merupakan yang pertama dalam rute Addis Ababa-Nairobi-Brazzaville-Lagos-Abidjan. Pembajak memaksa pilot untuk terbang ke Australia. Terbang di sepanjang pesisir pantai Afrika, ATC Nairobi menyarankan mereka untuk mendarat di Mombasa. Kemudian, bahan bakar pesawat habis dan salah satu mesin pesawat mati. Saat mendarat di dekat Moroni di Kepulauan Komoro, pesawat terbang tanpa bahan bakar dan mendarat di air 500m lepas pantai. 123 dari 175 penumpang dan awak kabin tewas. Pilot, Kapten Leul Abate menjadi orang minggu ini pada sebuah media AS karena telah melakukan pendaratan di laut dengan baik dan dapat menyelamatkan beberapa penumpang. Semua pembajak diperkirakan tewas.