Palingseru.com – 12 anak remaja dan pelatihnya yang terjebak di Gua Tham Luang selama lebih dari dua pekan hingga saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Setidaknya mereka diperbolehkan pulang sampai sekurangnya satu pekan.
Dalam kondisi yang hampir pulih, beberapa bocah telah menceritakan yang dialami mereka selama tinggal di gua yang gelap gulita tersebut.
Dikonfirmasi dari ayah salah satu anak yang terjebak di gua, awalnya mereka dan pelatihnya hanya berencana bertualang selama satu jam di dalam gua. Tapi rupanya alam tidak bersahabat saat itu. Tiba-tiba hujan dan curah air yang tinggi menyebabkan banjir bandang.
“Dia bilang setelah mereka selesai latihan mereka akan bermain ke gua. Mereka bilang paling hanya satu jam,” kata Banpot Korncam, ayah dari kapten tim sepak bola Moo Pa berusia 13 tahun kepada media, Jumat (13/7). Demikian mengutip Merdeka.com.
“Ketika di dalam gua di luar hujan deras dan air banjir memenuhi terowongan, dan orang-orang pergi keluar,” ia menambahkan.
“Mereka cuma duduk diam tidak melakukan apa pun karena situasi gelap,” kata Banpot menirukan penuturan anaknya yang masih dirawat di rumah sakit.
Banpot mengaku takjub dan bangga terhadap pelatih anaknya, Ekkapol Chantawong, atau yang akrab disapa Ek, karena sudah menjadi pahlawan anak-anak di masa sulit.
“Saat mereka lapar, pelatih Ek akan menyalakan senter untuk melihat kondisi stalaktit di atas mereka. Dia menyuruh anak-anak itu meminum tetesan air dari stalaktit,” tuturnya.