Suka Pakai Jaket Terbalik Saat Naik Motor? Pria ini Ungkap Bahayanya!


via: brilio.net

Palingseru.com – Bagi yang sering mengendarai sepeda motor pasti pernah memakai jaket seperti pria gambar di atas. Di mana jaket dibalikkan. Memakai jaket secara terbalik memang dinilai lebih ampuh dalam melindungi dari terik matahari ataupun udara dingin.

Tapi tahukah kamu, bahwa cara memakai jaket seperti itu dapat menimbulkan dampak fatal?

Hal ini diungkapkan oleh seorang pria asal Negeri Jiran Malaysia bernama Zairul Eizam. Melalui akun Facebooknya, Kamis (8/3), ia membagikan pengalamannya kepada semua orang yang suka mengenakan jaket terbalik saat naik sepeda motor.

Tak membutuhkan waktu lama, postingannya itu langsung mendapat 12 ribu like, 10 ribu komentar dan sudah dibagikan lebih dari 19 ribu kali oleh netizen.

Banyak netizen yang setuju dengan pendapat Zairul.

Nah adapun pengalaman yang ia bagikan sebagai berikut, dihimpun dari Brilio.net.

“Terngiang-ngiang hingga hari ini.
Kepada pengendara sepeda motor. Saya mohon bantuan kalian, bisa?
Sejak 18 hari lalu, saya lihat ada 63 orang pengendara sepeda motor memakai jas hujan atau jaket tidak dikancing (lihat foto).

Begini, saya juga pengendara sepeda motor seperti kalian. Setiap kali memanaskan mesin motor, biasanya saya juga akan pakai jas hujan sebelum saya pakai helm. Sebabnya karena beberapa hal:
Satu: siap sedia kalau tiba-tiba hujan.
Dua: menghindari agar pakaian/seragam kerja bau asap.
Tiga: dingin, terutama kalau pergi pagi-pagi sekali.

Sepanjang perjalanan saya dari rumah ke tempat kerja dan begitu sebaliknya adalah 68 km. Apa yang saya lihat, banyak pengendara memakai jaket atau jas hujan tidak dikancing. Baik saat melaju maupun berhenti di lampu merah.
Saya mengerti kalian ingin cepat berangkat kerja atau pulang ke rumah. dan saya juga mengerti ajal maut di tangan Tuhan.

Tapi, begini…
Teringat saat saya masih SMA. Heboh cerita seorang senior meninggal dunia akibat pakai jaket tidak dikancing. Jaket yang dipakainya pun berkibar-kibar lalu tersangkut ke pengait di samping truk semen.
Bukan mau menakut-nakuti, tapi itu kenyataan. Almarhum, ketika itu disebutkan akan menyalip truk semen, tiba-tiba tak seimbang, tersangkut jaketnya lalu terlindas truk semen dan tewas. Masih teringat hingga hari ini.

Saya cerita ini bukan apa-apa, banyak pengendara sepeda motor suka menyalip-nyalip. Kita nggak sadar, karena pakai jaket nggak dikancing, bisa jadi tersangkut di kaca spion mobil atau sepeda motor lainnya.

Di tempat kerja, Alhamdulillah saya sukses membujuk teman kerja untuk pakai jaket dikancing. Syukurlah, mereka mau mendengar dan melakukan hal itu.
Saya juga pernah dua kali menegur pengendara di lampu merah. Pertama, saat pagi-pagi sekali dan kedua saat petang.

Yang pertama begini, saat itu masih pagi sekali. Saya berhenti di sebelah sepeda motor. Saya ucapkan salam lalu saya katakan hal tersebut kepada sang pengendara.
‘Bang, minta maaf. Saya mohon abang pakai jaket dengan kemas (kancing). Pernah jadi senior sekolah saya meninggal sebab tersangkut lori semen’.
Pengendara itu pun terkejut dan langsung mengancing jaketnya.

Yang kedua, saat petang, saya pulang kerja. Saya juga melakukan hal yang sama seperti yang pertama. Tetapi pemuda ini malah melihat saya dari atas hingga bawah. Matanya melotot ke arah saya. Malah balasan yang saya dapat adalah ‘Innalillah’.
Pemuda itu pun langsung melaju pergi tanpa melakukan hal apapun dan masih tampak jaketnya berkibar-kibar.

Mohon bantuan ya. Saya doakan kalian yang membaca ini mengerti apa yang saya maksudkan. Semoga kalian dipermudah dalam segala urusan dan pekerjaan.
Zairul Eizam
Sayang”


Like it? Share with your friends!