Palingseru.com – Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad menyampaikan secara tegas bahwa tidak akan membiarkan investor China bisa membeli tanah di Malaysia.
Para pengusaha China sendiri memang telah lama berinvestasi di Malaysia.
China bahkan menjadi negara dengan investasi terbesar di Malaysia dengan kontribusi 7 persen dari total invetasi asing tahun 2017 bernilai 54,7 miliar ringgit.
Namun PM Mahathir mulai merasa khawatir. Ada dua alasan yang mendorongnya dalam hal ini.
Pertama, Mahathir belum melihat perusahaan negeri China mempekerjakan warga lokal, membawa modal, dan teknologi ke Malaysia.
Kedua, ia tak ingin jika negaranya akan dikuasai oleh negara asing.
“Tidak ada negara yang senang jika orang asing membanjiri negara mereka,” ujarnya.
Mahathir juga berkata bahwa rakyatnya belum mampu bersaing dengan penduduk China andai datang secara massal.
“Jika kita membawa tiga juta orang dari China, apa yang akan terjadi pada kita?” katanya dalam acara The Future of the Bumiputra and the Nation Congress 2018.
Terlebih lagi, menurutnya, warga China yang datang ke Malaysia bukan rakyat biasa melainkan para pengusaha sukses yang tentunya mempunyai skill dan modal memadai.
“Mereka bukan buruh, tapi mereka yang berhasil. Apakah kita mampu bersaing dengan mereka?” ucap Mahathir.
“Jadi, kita harus mengakui kelemahan dan melindungi diri kita sampai bisa bersaing dengan mereka,” tambahnya. Demikian mengutip Intisari.grid.id, Selasa (4/9).