Palingseru.com – Ketika pemimpin negara berusaha melangkah maju ke depan untuk mengangkat derajat negaranya di dunia, beberapa negara lain justru tertinggal bahkan ada yang harus merosot jauh hingga menyandang status ‘negara miskin’.
Negara yang dimaksud bukanlah Venezuela, Turki atau Malaysia, melainkan negeri Gajah Putih Thailand.
Ya, negara tetangga Indonesia yang dulunya terkenal kejayaannya ini kini masuk dalam kategori negara miskin.
Empat hal ini diduga menjadi pemicunya. Apa saja? Dihimpun Intisari.grid.id, berikut ulasannya:
1.Korupsi
Tingkat korupsi di negara ini semakin tak terkendali. Meningginya angka korupsi di negara ini kian didorong dengan melemahnya hukum negara. Diketahui, pelaku korupsi baru akan dikenai hukuman mati jika ia melakukan korupsi di atas 1 miliar baht atau sekitar Rp 374 miliar.
Adapun hukuman mati yang akan diberlakukan, yakni dengan menggunakan ‘suntikan maut’. Dan ini pun masih dalam perencanaan.
2.Sumber Daya Manusia Salah Urus
Kurangnya perhatian pemerintah terhadap perubahan masyarakat membuat negara ini jadi kacau. Banyak yang memutuskan untuk pensiun secara dini, meski belum pada waktunya. Tak sedikit pula terus bekerja tanpa tujuan.
Mereka seperti tidak ingin memperbaiki diri, dengan terus memuliakan bos untuk mendapatkan promosi.
3.Infrastruktur Dasar
Thailand kekurangan pembangunan infrastruktur dasar yang baik. Ini karena banyaknya proyek yang rusak dan tidak selesai pada waktunya.
4.Pendidikan Dasar yang Buruk
Seperti yang kita ketahui, pendidikan adalah sumber utama untuk mobilitas sosial. Sementara di Thailand sendiri, pendidikan tidak menjadi prioritas penduduknya.
Banyak orangtua lebih memilih untuk memberikan pendidikan di luar sekolah, seperti di kuil-kuil Budha, di mana para bhiksu hanya mengajarkan menulis, membaca, berhitung, dan berpikir secara Budhis kepada murid-muridnya.