Palingseru.com – Usai kisah Eko Purnomo tentang rumahnya yang tak memiliki akses keluar dan masuk lantaran dikepung rumah tetangganya viral di media sosial, kisah hampir serupa dengannya pun kini mulai bermunculan.
Sebelumnya datang dari seorang pria bernama Sutrisno, warga Manggarai Selatan.
Ia mengungkapkan hampir memiliki nasib sama seperti Eko, dimana rumahnya dikepung rumah dan dinding bata milik tetanggannya. Yang membedakannya, rumah Sutrisno memiliki akses jalan meski hanya seluas satu meter.
Dan belakangan, cerita yang sama juga kembali meramaikan media sosial.
Kali ini datang dari seorang wanita. Dia adalah Siti Khotijah, warga Desa Sudimoro, Kecamatan Magaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, melansir grid.id.
Siti menceritakan bahwa rumah yang ia tempati bersama suaminya yang bernama Abdul Karim, kini telah dikepung tembok setinggi satu meter dengan panjang enam meter, yang terbentang dari samping hingga depan rumahnya.
Bukan tanpa sebab.
Berdirinya tembok itu pada Februari 2018, ketika Siti dan tetangganya terlibat adu mulut lantaran tetangganya geram dan naik pitam akibat air cucian bekas mencuci kendaraan miliknya menggenangi lahan kosong dan jalan pribadi menuju rumah tetangganya.
Usai beradu mulut, perdebatan kepemilikan tanah pun dimulai dan dimenangi oleh tetangganya.
Siti hanya bisa pasrah saat rumahnya dikepung dengan tembok. Dan untungnya, rumah Siti berada di belakang rumah kakaknya, Sri Utami, sehingga Siti bisa bebas keluar masuk ke rumahnya melalui dapur sang kakak tanpa harus melewati jalan sempit ataupun melompati tembok.