Palingseru.com – Kasus kematian suporter The Jakmania, Haringga Sirila terus menyita perhatian sampai saat ini. Proses penangkapan para pelaku pengeroyokan bahkan ditayangkan dalam program acara 86, yang ditayangkan di NET TV.
Dalam program tersebut, polisi yang tergabung dalam Tim Prabu Polrestabes Bandung mulai meringkus satu per satu pelaku pengeroyokan.
Polisi meringkus pelaku berdasarkan rekaman video saat kejadian, serta ditemukannya bercak darah yang tertinggal, baik di tubuh pelaku maupun di pakaian serta sepatu mereka.
Petugas mencecar habis-habisan para pelaku.
Ironisnya, meski wajahnya sudah tertangkap jelas di rekaman video, serta bukti berupa darah, banyak dari mereka yang berusaha mengelak dengan segudang alasan yang tak masuk akal.
Mulai dari tangan luka karena mengiris singkong di rumah, hingga hidung mengalami mimisan sehingga darahnya tumpah ke sepatu, sebagaimana dilansir TribunJabar.com.
Pemuda itu mengaku, darah di sepatunya sudah ada sejak ia berangkat menggunakan mobil.
“Ini darah dari hidung Pak. Lagi minum darahnya keluar,” ucap dia saat diinterogasi petugas.
“Katanya tadi dari mobil. Nanti kalau dicocokan dengan darah korban, kamu sekarang bohong,” kata seorang petugas.
Seketika, ucapan petugas itu membuat si pemuda ciut namun tetap kukuh tak tahu kejadian tersebut.
Kemudian, muncul lagi seorang pemuda yang mencurigakan.
Sepatu pemuda itu terdapat sedikit bercak darah. Namun kepada petugas, ia berkata jika dirinya saat itu memisahkan orang yang mengeroyok korban.
“Kalau ikutan (ngeroyok) pasti sudah kena baju dan celana semua,” kata pemuda itu.
Ia tetap memberikan pembelaan pada dirinya, sampai akhirnya polisi menunjukkan rekaman yang terdapat dirinya sedang ikut mengeroyok korban.
“Kamu mau jelasin apa lagi, dari pertama kamu itu yang paling buas, paling beringas,” kata seorang petugas yang menginterogasinya.
Pelaku ternyata sudah mengganti bajunya.
Ia pun akhirnya mengaku memang mengganti bajunya, tapi ia kembali mengelak banyak darah itu karena merangkul korban, bukan mengeroyok.
Namun lagi-lagi, ia tak bisa berkutik saat rekaman memperlihatkan dia yang sebelumnya mengenakan baju putih ikut mengeroyok dan membakar KTA korban.
“Sebelumnya saya merangkul, habis itu memang saya mukul Pak,” ucapnya.
Para pelaku pun langsung diamankan, dan pada Rabu (26/9/2018) lalu, telah dilakukan rekonstruksi kasus di lokasi kejadian, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
