Palingseru.com – Masyarakat khususnya kaum perempuan Meksiko kini akhirnya bisa bernafas lega. Sebab, pelaku di balik menghilangnya puluhan wanita sejak beberapa bulan terakhir telah ditangkap pihak polisi.
Mereka adalah pasangan suami istri bernama Juan Carlos dan Patricia.
Terungkapnya aksi kejahatan suami istri ini ketika melakukan pemeriksaan kepada mereka, dan betapa terkejutnya polisi saat mendapati potongan-potongan tubuh manusia di dalam kereta bayi yang mereka bawa saat itu.
Polisi semakin terkejut saat melakukan penggeledahan di apartemen mereka. Ditemukan potongan-potongan tubuh lain yang disimpan di dalam ember serta lemari pendingin.
Potongan tubuh itu sengaja mereka simpan untuk dijual.
Dan kasus pembunuhan yang mereka simpan selama ini pun langsung terungkap. Dalam sidang menyusul penangkapan, Juan mengaku telah membunuh sedikitnya 20 wanita di pinggiran Mexico City, dua diantaranya seorang ibu bernama Nancy Hitorn (28) dan bayinya berusia dua bulan, Valentina, demikian melansir Grid.ID.
Untuk melancarkan aksinya, Juan dan Patricia membujuk para korban datang ke rumahnya untuk membeli barang kebutuhan yang ia jual di rumah.
Korban yang tak menyimpan curiga lantas mengindahkan ajakannya.
Namun tak disangka, kedatangan mereka justru jadi sebuah petaka. Tanpa basa-basi, pasangan ini langsung membunuh dan kemudian memutilasi tubuh mereka untuk dijual.
Tak hanya membunuh, Juan Carlos juga melakukan pelecehan sebelum itu serta mengambil barang-barang milik korban.
Polisi mengatakan saat ditangkap, Juan Carlos meminta izin untuk mandi dan mengenakan pakaian yang layak sebelum diperlihatkan kepada media.
Alasannya, “Sebab saya bukan penjahat yang kotor”.