Palingseru.com – Beberapa waktu lalu masyarakat Indonesia, khusunya warga Pekalongan, Jawa Tengah sempat digegerkan dengan suara dengungan di tengah malam.
Warga sekitar mendeskripsikan suara misterius itu seperti suara pesawat. Namun, karena langit sedang mendung dan gerimis membuat warga tidak bisa melihat sumber suara yang berasal dari langit tersebut.
Dan ternyata, fenomena suara misterius dari langit seperti ini sudah kerap terjadi di beberapa negara lainnya. Seperti dilansir today.line.me, inilah empat kasus suara misterius di Bumi yang penyebabnya masih belum terpecahkan.
1.Amerika Serikat
Kejadian ini berlangsung di Kota Taos, New Mexico, Amerika Serikat pada tahun 1960-an. Kala itu, orang-orang mendengar suara misterius dengan frekuensi rendah. Mereka mendeskripsikan suara itu seperti suara dari mesin truk dan penyumbat telinga.
Banyak teori yang diajukan untuk menjelaskan suara dengungan tersebut. Namun tidak juga menemukan jawabannya.
2.Pasifik Utara
Pada tahun 1992, orang-orang pernah mendengar suara misterius yang cukup menakutkan. Suara itu seperti suara dengungan. Para peneliti berspekulasi bahwa suara tersebut berasal dari paus biru dan paus sirip, namun saat diteliti lebih dalam hasilnya tidak cocok.
Suara misterius itu berada pada frekuensi 52 Hz, sementara paus biru biasanya punya suara antara 10-39 Hz dan paus sirip adalah 20 Hz.
3.Samudra Pasifik
Suara misterius ini pertama kali dideteksi oleh US National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) pada 1991. Suara itu terus berubah-ubah. Para peneliti mengaitkan suara misterius ini dengan suara gunung api di dasar laut. Tapi hal itu masih belum dikonfirmasi lebih lanjut.
4.Skyquake
Skyquake atau “gempa langit” suaranya dilaporkan sering terdengar di Bumi. Biasanya suara semacam ini terdengar dekat air dan bisa membuat jendela bergetar karena kekuatannya. Suara ini dilaporkan pertama kali terdengar pada 1824.
Saat itu berbagai macam spekulasi dari para peneliti bermunculan. Ada yang menduga jika suara itu merupakan dampak dari ombak besar menghantam tebing, bukit pasir, meteor hingga gelombang dari koronal matahari yang menabrak medan magnet Bumi.
Namun lagi-lagi, hal tersebut belum terbuktikan kebenarannya. Hingga kini, penyebab munculnya suara skyquake masih belum diketahui.