Dari Hasil Visum Menunjukan Tidak Ada Kekerasan pada Organ Kewanitaan Audrey


via: idntimes.com

Palingseru.com – Sejak mencuat di media sosial, online, dan massa, kasus bullying Audrey, siswi SMP Pontianak, memang langsung curi perhatian.

Banyak pihak yang dibuat bersimpati, dan geram hingga mengutuk para pelaku penganiayaan.

Rasa geram serta emosi khalayak pun semakin tak tertahankan saat mengetahui salah satu pelaku tega mencolok kemaluan korban dengan menggunakan jari.

Hal tersebut dilakukan dengan tujuan menghilangkan keperawanan korban.

Kasus bullying ini pun dinilai tersadis dan terparah dalam sepanjang sejarah.

Namun, pihak kepolisian justru menepis kabar tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Husni Ramli mengungkapkan, bahwa berdasarkan keterangan korban, aksi penganiayaan alat vital tidak ada.

“Kami pastikan, sementara ini, dari keterangan awal korban, itu (penganiayaan alat vital korban oleh pelaku pengeroyokan) tidak ada,” tegas Kasat Reskrim.

Hal ini pun kian diperjelas dengan hasil visum Audrey yang telah keluar.

“Berdasarkan pemeriksaan kesehatan yang dikeluarkan Rumah Sakit Pro Medika Pontianak hari ini, tidak ada kerusakan pada bagian vital korban,” kata Kapolresta Pontianak, Kombes M Anwar Nasir.

Anwar menambahkan, hasil visum organ vital korban juga tidak menunjukkan adanya luka robek.

“Alat kelamin selaput dara tidak ada luka robek ataupun memar,” terangnya. Demikian mengutip IDNTimes.com, Jumat (12/4).


Like it? Share with your friends!