Palingseru.com – Edan, seorang calon pendeta tega melakukan pelecehan seksual kepada anak didiknya dalam menimba ilmu keagamaan.
Yang tak kalah miris, kelakuan bejat tersebut berlangsung sejak 2014 atau lima tahun lamanya, sebelum akhirnya terungkap pada 18 Juli 2019 kemarin.
Adapun terungkap kelakuan bejat pelaku yang bernama Timothy Lukas Saputra (24) ini setelah salah satu korban mengadu ke orangtuanya dan kemudian dilanjutkan melapork ke Polda Jawa Barat.
Seketika itu pula, fakta mengejutkan lain terungkap.
“Ternyata korbannya tidak hanya satu orang, tapi ada tujuh. Enam masih di bawah umur, sedangkan satu korban sudah dewasa,” terang Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Cianjur, Eko Joko Purwanto, dikutip pojoksatu.id.
Lebih lanjut, Eko memaparkan bahwa pelaku memperdaya para korban dengan dalil-dalil agama sehingga mereka tidak berani melawan.
“Pelaku ini jadi semacam motivator gereja. Jadi dia istilahnya masih calon pendeta,” kata Eko.
Dan lokasi pertama pelaku melancarkan aksinya di sebuah villa di kawasan Cipanas, Puncak Cianjur.
Pelaku kini telah mendekam di sel tahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia dijerat dengan Pasal 81 ayat (1), ayat (2), ayat (4), Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak junto Pasal 76 huruf e Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan Undang-Undang Perlindungan Anak.