Palingseru.com – Perkenalkan, Herayati, gadis cantik lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukan penghalang dalam menggapai masa depan cerah.
Hera, panggilan akrabnya, berasal dari keluarga kurang mampu. Ayahnya hanyalah seorang tukang becak, sedangkan ibunya merupakan ibu rumah tangga. Dengan penghasilan yang tak menentu tersebut, Hera sempat kesulitan membiayai kehidupan sehari-hari selama tinggal jauh dari orangtuanya, yang berdomisili di Grogol, Kota Cilegon, Banten.
“Akhirnya saya cari tambahan, mulai dari jadi asisten dosen, hingga ngajar bimbel,” tutur Hera.
Meski harus hidup di bawah kesengsaraan, Hera akhirnya dapat menyelesaikan kuliahnya. Ia bahkan berhasil meraih predikat cum laude dengan IPK 3,8, hingga prestasinya menjadi headline di berbagai media online dan lantas disoroti pihak Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten. Hera diminta untuk menjadi dosen luar biasa di Jurusan Teknik di kampus ternama di Banten tersebut, melansir Kompas.com.
“2018 lalu saya diminta datang ke Untirta, tapi saat itu saya baru lulus S1, sementara jadi dosen minimal S2,” kata Hera.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, Hera lantas mengambil program fast track di ITB melanjutkan S2 di sana, dengan menyelesaikannya dalam waktu 10 bulan saja.
Kini, cita-cita Hera menjadi dosen pun telah tercapai. Berkat semangat, kegigihan, dan kecerdasannya dalam menyelesaikan pendidikan, ia bergabung menjadi dosen di Untirta yang akan dimulai pada bulan September mendatang.
Hera mengatakan, apa yang telah dicapainya saat ini tak lepas dari peran kedua orangtuanya, yang tiada henti mendukung serta mendoakannya.
“Walaupun tidak punya, Bapak dan Mamah tidak pernah melarang, walaupun diam, tapi tidak pernah bilang jangan, selalu mendukung, walaupun tidak lewat materi, tapi doanya luar biasa,” ucapnya.