Palingseru.com – Rumah di atas air atau atas pohon tentu sudah sering dijumpai, tapi mungkin tidak halnya dengan sejumlah rumah di kampung baru ini yang berdiri di atas lautan sampah.
Sampai saat ini, sampah di Indonesia memang menjadi permasalahan yang belum dapat tertangani.
Permasalahan ini pun kian diperparah dengan kebiasaan buruk masyarakat, yang suka membuang sampah di sungai maupun laut.
Hal inilah yang akhirnya membuat permukimam kampung baru yang bernama Kampung Bengek yang berlokasi di kawasan RW 17 Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, dikeliling oleh triliunan sampah.
Jelas saja, kondisi ini menggangu kenyamanan penduduk setempat.
Aroma busuk yang menyengat kerap kali mereka hirup dan tak bisa dihelakkan.
Tapi mereka tak bisa berbuat banyak, selain bertahan di sana, mengingat sulitnya hidup di Kota Metropolitan.
Padahal rumah penduduk di sana didirikan bukan secara ilegal, namun hingga saat ini belum mendapat perhatian dari pemerintah.
Ati (53), salah satu penduduk di Kampung Bengek, mengaku telah tinggal sejak awal kampung itu berdiri.
Namun selama 5 tahun kampung itu berdiri, dia beserta penduduk lain tidak pernah dilirik pemerintah, apalagi menerima bantuan.
“Dari RT enggak pernah dapat.
Bilangnya ada BLT (Bantuan Langsung Tunai), mana saya ngga pernah dapat,” tuturnya, dilansir today.line.me.
Demi mencukupi kebutuhan hidup bersama delapan anggota keluarganya, Ati setiap hari bekerja sebagai pemulung dan sesekali berjualan cilok.
Tapi tak jarang profesi yang ia tekuni tak menghasilkan uang sepeser pun.
“Kalau pas lagi enggak punya (uang), ngutang di warung,” ucapnya sambil menitikkan air mata.
Ati pun berharap pemerintah segera menemukan solusi terbaik untuk Kampung Bengek.