Palingseru.com – Yogyakarta tidak hanya terkenal sebagai kota pelajar, tetapi juga nilai sejarah yang begitu kental di tempat tersebut. Perjalanan menuju Jogja, sebenarnya tidak sulit, karena banyak tiket pesawat murah ke Yogyakarta yang membuat kamu tidak perlu menabung dalam waktu lama. Selain itu, biaya hidup di sana juga sangat terjangkau, sehingga tidak ada alasan untuk belum sempat berkunjung kesana.
Saat kamu berkunjung ke Jogja, jangan lupa untuk melipir sejenak ke beberapa tempat wisata bersejarah di sana. Pasalnya, banyak sekali lokasi, bangunan dan peninggalan sejarah yang harus kamu tahu dan kenalkan ke anak-cucu. Berikut rekomendasinya.
1. Monumen Serangan Umum Sebelas Maret
Sesuai dengan namanya, Monumen ini didirikan untuk mengenang perjuangan para pahlawan dalam merebut Yogyakarta pada serangan umum sebelas Maret. Saat itu serangan dipimpin oleh Letkol Soeharto, yang merupakan bawahan dari Panglima Besar Jendral Soedirman dan pemrakarsa serangan di bawah perindungan Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Aksi serangan ini bertujuan untuk merengut kembali kekeuasaan Inonesia dari tangan Belanda yang telah menangkap banyak pimpinan negara kala itu. Akan tetapi, setelah serangan berlangsung, banyak sekali pahlawan yang berguguran demi mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehingga itulah sebabnya monumen ini didirikan.
2. Museum Monumen Jogja Kembali
Museum Monumen Jogja Kembali dibangun pada 29 Juni 1985. Tempat wisata yang selalu menjadi destinasi terbaik bagi para pengunjung ini didirikan sebagai bentuk penghormatan atas para pahlawan yang berhasil merebut Yogyakarta dari tangan Belanda. Museum yang diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII ini, menyimpan banyak sejarah bagi kota Jogja.
Monumen ini terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama berisi perpustakaan, auditorium dan kafetaria. Lantai 2 terdapat 10 diorama menggambarkan garis besar perjuangan Yogyakarta dari penjajahan Belanda mulai dari Desember 1948 hingga Juli 1949. Di sepanjang sisi tangga terdapat 40 relief yang menggambarkan sejarah para pahlawan dalam melawan penjajahan. Hingga mendapat pengakuan internasional sebagai Republik pada tanggal 27 Desember 1949.
3. Benteng Vredeburg
Benteng Vredeburg merupakan salah satu peninggalan yang dibangun oleh Belanda. Selama masa penjajahan, benteng ini dijadikan markas resmi VOC, sebagai tempat pelindungan supaya bisa mengintai pergerakan dari Keraton Jogja.
Akan tetapi benteng ini sebenarnya sempat direbut dan dikuasi oleh Tentara Keamanan Rakyat atau TKR dalam beberapa waktu. Namun, pada saat Agresi Militer Belanda II, benteng ini berhasil direbut kembali ke tangan penjajah. Perjuangan TKR unuk mempertahankan Tanah Air tidak berhenti sampai situ, mereka kembali berjuang dan mengusir Belanda dengan cara merebut kembali benteng tersebut.
4. Museum Perjuangan Yogyakarta
Museum yang dibangun tahun 1959 dan resmi dibuka pada 1961 ini menyimpan banyak nilai sejarah sangat penting. Museum Perjuangan Yogyakarta memiliki beragam benda-benda sejarah yang menjadi tanda perjuangan para pahlawan saat mempertahankan Joga dari tangan Belanda.
Para pengunjung dapat melihat beragam deretan foto yang menyimpan banyak cerita pada masa silam. Selain itu, terdapat beberapa alat transportasi, senjata, pakaian hingga deretan patung dengan relief yang membentuk wajah para pahlawan.
5. Goa Selarong
Sebelum memasuki tempat ini, kamu akan menemukan patung Pangeran Diponegoro yang tengah menunggangi kuda sembari memegang senjata. Goa Selarong memang menyimpan banyak nilai sejarah yang menceritakan kehidupan dari Pangeran Diponegoro.
Goa yang terletak di Guwosari, Pajangan, Bantul ini dijadikan tempat markas gerilya Pangeran Dipongoro pada saat melakukan peperangan melawan Belanda. Goa ini menjadi tempat tinggal dan berlindung sang Pangeran dari serangan maupun incaran para musuh pada saat itu.
Jogja menyimpan banyak cerita panjang perjuangan di bangsa ini. Ketika berkunjung ke Jogja, jangan lupa untuk mampir ke beberapa tempat bersejarah di atas, ya!