Palingseru.com – Oknum debt collector kini kembali berulah.
Memang, aksi debt collector menagih hutang kerap disertai kekerasan dan penganiayaan.
Namun apa yang dilakukan oleh oknum debt collector ini jauh lebih kejam. Dia mengunci dan menyekap seorang ibu dan dua anaknya di Perumahan Buana Vista Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau.
Tindakan itu dia ambil karena korban tak kunjung menebus utang pinjaman dari koperasi ilegal yang telah lama jatuh tempo.
Akibat penyekapan itu, korban dan kedua anaknya yang masih di usia anak-anak harus merasakan kelaparan dan tak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.
Beruntung, korban menghubungi Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri, Erry Syahrial melalui pesan singkat.
“Pak pintu kami digembok debt kolektor dari luar, gimana kami keluar pak, kami kelaparan mau beli makanan,” demikian bunyi pesan singkatnya, dilansir today.line.me.
Pesan singkat korban pun langsung direspon cepat oleh Erry, dengan melapor ke Polresta Barelang.
“Alhamdulilah ibu dan kedua anak yang disekap debt collector sudah berhasil kami selamatkan malam tadi,” ucapnya.
Pelaku telah diamankan dan akan dijatuhi hukuman sesuai peraturan yang berlaku.
“Pelaku melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak, seharusnya jika ada masalah pada orangtua, jangan dilibatkan ke anaknya,” tegas Erry.