Palingseru.com – Ini merupakan buntut dari kasus pencurian pakaian dalam yang telah meresakan warga Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, belakangan ini.
Ya, sejak beberapa hari terakhir banyak warga, khususnya kaum perempuan mengeluh kehilangan pakaian dalam mereka, yang dijemur di jemuran.
Akhirnya, warga bersama ketua RW 7, Sarmo sepakat untuk melakukan penjebakan terhadap pelaku, dengan mengaitkan benang ke bungkusan pakaian dalam yang sengaja ditinggal di jemuran.
“Pada saat bungkusan itu akan diambil pelaku, benang tersebut kita ikuti dulu sampai dia berhenti. Setelah pelaku berhenti, kami tidak langsung menggerebek pelaku, kita intai dulu apa yang dia lakukan,” terang Sarmo, dilansir Tribunnews.com.
Di sinilah, kelainan seksual pelaku terungkap. Dengan pakaian dalam hasil curiannya, dia membuat perempuan jadi-jadian dari jok motornya.
“Pelaku memakaikan kerudung di jok motor itu, lalu memasukkan pakaian dalam yang dia ambil ke jok tersebut agar bisa menyerupai fisik perempuan,” ungkap Sarmo.
Setelahnya, lanjut Sarmo, pelaku melihat handphone dan kemudian melakukan gerakan seperti orang sedang berhubungan seksual, dengan jok motornya.
“Setelah kita sudah tahu apa motif yang dia lakukan, kami langsung menangkap dan membawanya ke balai warga,” kata Sarmo.
“Pelaku bernama Ar (17), warga Ngalas, Klaten Selatan,” lanjutnya.