Palingseru.com – Lagi dan lagi, dunia pendidikan dihadapkan pada kasus memalukan, yang turut mencoreng citra baik dunia pendidikan Tanah Air.
Seorang guru Sekolah Dasar di Kota Surabaya, berinisial NH (40) melakukan tindak pencabulan terhadap delapan siswa didiknya, dengan rentang usia 10-12 tahun.
Dari kedelapan korban itu sendiri, lima diantaranya berjenis kelamin laki-laki.
Ya, pelaku yang diduga memiliki kelainan seksual ini tidak hanya menyasar pada murid perempuan, namun juga laki-laki.
Adapun modus kejahatannya, melansir dari today.line.me, yakni berpura-pura membersihkan dan memandikan para korban.
Mengetahui korbannya masih anak-anak dan polos, pelaku memanfaatkannya dengan melakukan tindak cabul, dengan meraba-raba bagian tubuh para muridnya.
“Pencabulan dilakukan sejak akhir 2019 hingga awal 2020 atau sekitar lima bulan,” terang Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Ardiansyah Satrio Utomo.
Perbuatan guru matematika ini baru terungkap setelah salah satu korbannya mengeluh kesakitan pada orangtuanya.
Oleh orangtua siswa, anaknya dibawa periksa, dan di sinilah diketahui bahwa korban telah menjadi korban pelecehan. Orangtua korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Surabaya.
“Kami segera menindaklanjutinya dan melakukan penangkapan di rumah pelaku,” kata Kompol Ardiansyah.
“Saat ini, kami masih mendalami apakah masih ada korban lain, selain delapan anak-anak di bawah umur ini,” tuturnya.