Palingseru.com – Para pekerja seks komersial (PSK) tampaknya bakal terancam. Posisi mereka kini mulai tergeserkan oleh kehadiran sex dolls atau boneka seks berbahan silikon yang telah banyak dipasarkan oleh perusahaan boneka.
Diantaranya boneka seks keluaran Sex Doll Genie (SDG) yang berbasis di Florida, Amerika Serikat.
Sedikitnya, selama pandemi Covid-19 ini, penjualan meningkat hingga 51 persen. Banyak orang yang mengorder boneka seks itu untuk mengusir rasa bosannya di masa lockdown.
Yang membuat boneka seks milik SDG ini semakin diminati customer ialah kelebihan boneka yang tampak dan terasa seperti manusia sungguhan.
“Boneka-boneka itu yang paling menyerupai manusia yang ada di pasaran. Orang bilang, 90 persen dari seks adalah dalam pikiran, jadi ketika boneka yang kamu ajak bercinta tampak begitu nyata, tentunya bercinta menjadi lebih menyenangkan dan memuaskan,” kata founder SDG, Amit.
Di sisi lain, boneka seks dipilih juga sebagai ‘langkah’ aman bercinta di masa pandemi. Jadi, orang-orang tak perlu merasa khawatir tertular Covid-19 saat ingin memenuhi kebutuhan hasrat seksualnya.
“Ada pria-pria paruh baya kesepian yang tak ingin repot dengan urusan kencan lagi, ada pula orang-orang difabel yang merasa lebih nyaman dengan boneka seks dan karenanya tak merasa dihakimi, lalu ada pula pasangan yang ingin menambah dimensi pada kehidupan asmara mereka tanpa perlu adanya masalah emosional yang mengikuti,” kata Amit.
Namun, bagi kamu yang ingin memiliki boneka pemuas nafsu ini harus merogoh kocek dalam. Setidaknya kamu harus menyiapkan uang 6.000 dollar hingga 8.000 dollar, atau sekitar Rp 85.524.000 – Rp 114.032.000, melansir liputan6.com.
Harga selangit ini sesuai kelebihan yang diberikan, dimana boneka tampak hidup dan nyata, lengkap dengan detail tampilan urat nadi pada tangan dan di bagian dada, yang dikerjakan secara handmade (buatan tangan).