Palingseru.com – Mendapat uang atau barang elektronik di tempat umum mungkin dianggap rezeki nomplok sebagian orang. Alhasil, temuan tersebut diambil dan menjadi milik pribadi.
Tapi beda ceritanya dengan Mujenih (30), petugas kebersihan kereta rel listrik (KRL) Stasiun Bogor, Jawa Barat.
Dia lebih memilih untuk mengembalikan benda yang ditemuinya. Padahal, ‘benda’ yang ditemuinya berupa uang dengan nominal yang tidak main-main, yakni senilai 500 juta rupiah.
Uang dengan pecahan Rp 100 ribu itu bertumpuk dan berada dalam kantong plastik.
Saat ditemui pada Kamis (9/7/2020) kemarin, Mujenih pun menjelaskan kronologi penemuan uang ratusan juta tersebut.
“Awalnya saya lagi kerja (mengepel lantai KRL jurusan Jakarta-Bogor), terus kata keamanannya ada bungkusan, sampah atau apa ya, saya buka berdua sama dia. Pas lihat, saya langsung kembalikan saja ke PS (passenger service) Stasiun Bogor,” terangnya, dilansir today.line.me.
Pria yang sudah tiga tahun bekerja di PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) ini mengaku langsung terbesit mengembalikan uang itu karena menyadari uang tersebut bukanlah haknya, serta memikirkan nasib sang pemilik yang pasti sudah panik.
Di samping itu, pengembalian barang temuan di KRL juga seolah sudah menjadi amanah bagi para petugas.
Hal ini dibenarkan oleh VP Corporate Communications KCI, Anne Purba.
“Setiap hari kami selalu mengembalikan apa pun yang ditemukan di KRL melalui aplikasi lost and found,” tuturnya.
“Bukan karena nilainya Rp 500 juta, tapi apa pun barang yang ditemukan akan kami follow up melalui lost and found,” tambahnya.
Kendati demikian, kejujuran Mujenih tetap patut diacungi jempol dan diapresiasi. Mengingat, jumlah uang itu ratusan juta.
Sedangkan uang itu telah kembali ke pemiliknya, seorang laki-laki paruh baya, selang beberapa menit dikembalikan oleh Mujenih.
“Dia turun dari jalur lima, sempat nyariin di jalur empat. Sekitar 10 menit diserahkan ke PS, dia datang langsung,” terang Mujeni.