Palingseru.com – Sumariadi, pria 50 tahun yang menambah daftar panjang kisah jamaah yang menghembuskan nafas terakhir di rumah Allah.
Dia menjadi salah satu orang beruntung yang mendapatkan kesempatan indah di akhir ajalnya.
Setelah menunaikan ibadah salat Zuhur di Masjid Raya Baiturrahman Aceh, pada Sabtu (8/8/2020), Adi, sapaan akrabnya, meninggal dunia.
Melansir Tribunnewswiki.com, sesaat sebelum ditemukan tak sadarkan diri, almarhum sempat mengeluhkan kurang sehat dan pitam. Dalam kondisi tidak sehat, almarhum selanjutnya berjalan mengarah ke belakang saf salat dan disaat itu Adi terjatuh dan tak sadarkan diri.
Meski telah diberikan pertolongan pertama, dengan cara menekan bagian dada, nyawa almarhum tak dapat diselamatkan.
Kabar kepergian Adi ini sontak membuat keluarga, kerabat dan warga sekitar tempat tinggalnya syok. Tak terkecuali Keuchik Lamsidaya, Ruslan.
Dia mengaku sempat bertemu dengan almarhum dan kondisinya baik-baik saja, seperti biasa, tidak menunjukkan adanya tanda-tanda akan dipanggil Yang Maha Kuasa.
“Malam itu, sehari sebelum meninggal dunia, kami bersama masyarakat lainnya masih sempat bertemu almarhum dan kebetulan malam itu sedang ada takziah di rumah salah satu warga kami di Gampong Lamsidaya,” ujarnya.
“Kita memang tidak pernah tahu, kapan kita akan dipanggil dan dalam kondisi seperti apa kita akan pergi menghadapNYA,” tuturnya.
Ruslan menjelaskan, almarhum meninggalkan 7 orang anak serta seorang istri yang biasa dipanggil dengan Kak Batoh.