Palingseru.com – Aksi joget ria sejumlah pejabat saat perayaan HUT ke-75 Provinsi Maluku beberapa waktu lalu kini berbuntut panjang.
Aksi mereka mendapat sorotan tajam dari sejumlah warga, khususnya para pedagang.
Bukan dari sisi goyangan, melainkan pelanggaran yang mereka lakukan. Dimana tidak mengenakan masker, yang kini wajib digunakan setiap masyarakat sebagaimana diatur dalam protokol kesehatan.
Kritikan dan kecaman pun ditorehkan warga kepada sejumlah pejabat. Bahkan warga kini beramai-ramai ‘menyerukan’ tidak mengenakan masker.
Sebab, selama ini warga diminta untuk mentaati aturan pemerintah. Namun mereka yang membuat kebijakan justru berlaku sebaliknya.
“Teman tunjukkan video itu buat beta (saya) kemarin. Jujur sakit hati beta lihat video itu, selama ini dong (mereka) suruh kita harus begini begitu sampai katong (kita) susah cari uang, tapi dong sendiri bikin kayak begitu,” kata salah seorang pedagang, Halima, dilansir dari Kompas.com.
Karenanya, mulai saat ini Halima memutuskan untuk tidak akan lagi mengenakan masker selama berjualan di pasar, karena sikap yang ditunjukkan pejabat tersebut sudah membuktikan bahwa wabah Corona atau Covid-19 sudah tidak ada.
“Apalagi setiap pakai masker itu kita beli bukan dikasih gratis, jadi tidak perlulah, kita ikut para pejabat saja, kan mereka yang lebih tahu,” ucapnya.
Seruan ‘tidak mengenakan masker’ juga datang dari pedagang lain, Ali.
“Untuk apa pakai masker lagi, kan corona sudah selesai, itu kemarin di Kantor DPRD Maluku sudah joget-joget tak pakai masker,” tandasnya.