Palingseru.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali melakukan tindakan tak terduga, mengubah fungsi bangunan gereja Ortodoks kuno menjadi masjid.
Selang satu bulan setelah keberhasilannya mengubah Hagia Sophia sebagai tempat ibadah Muslim, Erdogan, yang partainya berakar pada politik Islam, memposisikan diri sebagai pemimpin Muslim Turki yang taat, kembali mengambil alih bekas gereja yang telah dijadikan museum oleh Kementrian Pendidikan selama 70 tahun terakhir.
Museum Kariye itu dahulunya gereja bersejarah di Truki, gereja Chora. Dimana di dalamnya terdapat mosaik dan lukisan-lukisan dinding Bizantium abad ke-14 yang menampilkan pemandangan dan cerita-cerita dari Alkitab, sebagaimana dilansir newsdetik.com.
Seperti halnya Hagia Sophia, sejarah Museum Kariye juga sama, sempat berubah fungsi menjadi masjid setengah abad setelah penaklukan Konstantinopel 1453 oleh Kekaisaran Ottoman, sebelum diubah lagi menjadi Museum Kariye.
Meski langkah dan keputusan Erdogan kembali dicemaskan atas risiko memperparah perpecahan agama, namun pengubahan museum Kariye menjadi masjid ini telah disetujui pengadilan administrasi tertinggi Turki.
Dan, dengan dialihfungsikannya museum Kariye sebagai masjid tidak menutup kesempatan bagi pengunjung untuk berkunjung ke sana. Museum yang berubah masjid ini nantinya tetap dibuka untuk pengunjung, berbeda dengan Hagia Sophia yang segera ditutup untuk konversi.