Palingseru.com – Sebuah kabar baik! Keluhan dan harapan orangtua terkait bantuan bagi anaknya selama mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah pandemi Covid-19 akhirnya terwujudkan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengalokasikan dana sebesar Rp 7,2 triliun untuk subsidi kuota internet siswa selama empat bulan ke depan, terhitung dari bulan September hingga Desember 2020.
“Artinya, Menteri mendengar keluhan orangtua, guru, dan siswa,” tutur Perwakilan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Sofyan Tan.
Seperti diketahui, sejak kegiatan belajar mengajar dipindahkan secara daring atau online, banyak orangtua yang mengeluh terkait dana yang dikeluarkan untuk memfasilitasi anak selama belajar.
Sedangkan kondisi perekonomian masyarakat Indonesia saat ini sangat buruk, banyak yang kehilangan mata pencaharian dan sumber penghasilan.
Bahkan, jangankan untuk membeli kuota internet, untuk membeli beras saja banyak yang kesulitan. Hingga akhirnya memaksa orangtua melakukan tindak kriminal atau anak terjun sendiri, mencari uang untuk membeli kuota internet, seperti berjualan keliling seperti yang pernah dilakukan bocah viral Jafar Sidik (11), berjualan es buah keliling, dan Darwin nocah kelas VI SD yang berjualan cilok.
Tidak hanya bantuan berupa kuota internet, ada pula bantuan lain yang akan diterima para siswa, yakni dana Program Indonesia Pintar (PIP).
Sebagaimana diungkapkan Illiza Sa’aduddin Djamal, anggota fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Dari hasil reses kemarin, cairnya PIP lebih ceapat. Hal ini dapat membantu siswa-siswa di Indonesia menghadapi masa krisis, proses pencairannya juga lancar dan hampir tidak ada kendala,” kata Djamal, melansir TribunPalu.com.