PalingSeru – Balita berinisial AF berusia 4,5 tahun tewas setelah disiksa oleh pacar ibunya yang berinisial JT (26). Untuk mengungkap bagaimana pelaku menganiaya korban akhirnya polisi menggelar rekonstruksi. Ternyata, korban sempat dipukul dengan balok kayu hingga menyebabkan balita itu meninggal karena pelaku menghantam perut korban dengan lutut.
“Kami melakukan rekontruksi kasus tindak kekerasan yang terjadi pada Sabtu 8 Agustus 2020. Tindakan kekerasan terhadap anak yang menyebabkan kematian,” ujar Kepala Bagian Operasi (KBO) Satreskrim Polres Sleman, Iptu Sri Pujo saat ditemui usai rekontruksi, Senin (28/9/2020).
Rekontruksi dilakukan di rumah kontrakan di Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman. Rekonstruksi dilaksanakan selama kurang lebih 1 jam. Ibu korban dengan pelaku ini merupakan teman dekat. Dalam rekontruksi yang dilakukan ada 14 adegan yang dilakukan pelaku JT salah satunya, menganiaya korban dengan balok kayu.
“Yang menyebabkan meninggal itu (perut korban) didengkul (dihantam dengan lutut oleh pelaku). Hasil otopsinya ada seperti itu,” jelas Sri Pujo.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, setelah pelaku mengantar korban dari kamar mandi. Sang ibu sedang bekerja di warung bakmi saat itu sehingga tidak mengetahui kejadian yang menimpa anaknya itu.
Tidak hanya di pukul dengan balok kayu, ternyata korban juga disulut rokok oleh pelaku serta menyobek kulit korban dengan kuku. Dari pengakuan pelaku, ia nekat melakukan perbuatan itu lantaran jengkel dengan sang anak yang mirip dengan ayahnya.
“Bekasnya (disulut rokok) ada, sama luka yang disobek oleh kuku. Lukanya banyak. Jengkel karena (wajah) anak (korban) mirip dengan ayahnya. Pelaku ini seperti punya dendam dengan suami (ibu korban) yang sah,” urainya.
Tindak kekerasan ini ternyata sudah dilakukan selama kurang lebih dua tahun dan dilakukan setiap kali ibu korban tidak ada di rumah. Kini, polisi sudah menetapkan JT sebagai tersangka dalam kasus ini. JT ditahan di Mapolres Sleman untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya.