Palingseru.com – Melihat target sasarannya sebagai sosok lemah dan tak berdaya, dua pemuda pesepeda motor tega merampas sebuah tas milik pengemis yang sedang duduk di depan sebuah bank di Jalan Kartini Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Malangnya, di dalam tas itu terdapat sejumlah uang yang rencananya akan digunakan oleh korban, La Makmur (70) untuk membeli kain kafan, sebagai bekal persiapan ketika dipanggil Sang Khalik.
“Itu uang untuk beli kain kafanku. Saya tidak punya uang lagi,” ucap dia lirih.
Makmur bahkan sampai mencoba mengejar dua pemuda itu demi mendapatkan kembali uang hasil jerih payahnya dari mengemis selama ini. Namun karena faktor usia, Makmur akhirnya terpaksa kehilangan uangnya.
Menurut Makmur, sebelum melakukan aksinya, salah satu pelaku yang mengenakan baju hijau turun dari sepeda motor dan mengajak Makmur ngobrol bahkan makan.
Dia tidak menaruh rasa curiga apapun saat itu. Tapi katanya, “Matanya melihat tas saya terus.”
Dan benar saja, selang beberapa detik saat lokasi sepi dari lalu lalang pengendara, pemuda itu langsung tancap gas seraya membawa tas miliknya.
Tak butuh waktu lama, di hari sama terjadinya peristiwa, yakni Sabtu (28/11/2020), pelaku penjambretan tas Makmur ditangkap oleh aparat Polres Baubau.
Namun baru satu pelaku yang berhasil diamankan. Dan pelaku yang merupakan eksekutor ini pun dihadiahi timah panas oleh petugas karena berusaha melawan saat diamankan.
Sementara dari tangannya, polisi turut mengamankan satu unit sepeda motor yang digunakan saat beraksi serta sejumlah uang hasil rampasan yang jumlahnya sudah tidak utuh dan satu buah tas milik korban. Demikian mengutip indozone.id.