Palingseru.com – Memanfaatkan statusnya sebagai seorang guru, guru di Cianjur, Jawa Barat ini memperdaya murid-muridnya untuk menyalurkan hasrat seksual menyimpangnya.
Pelaku DD (44) mencabuli sembilan murid laki-lakinya selepas pulang sekolah di salah satu ruang kelas saat kondisi sepi.
Untuk semakin memuluskan aksinya, pelaku mencoba membujuk rayu melalui pemberian uang jajan.
“Selain diberikan uang jajan, korban juga dipinjami handphone untuk bermain game oleh pelaku,” terang Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Anton, dilansir Tribunnews.com.
Di samping itu, pelaku juga turut mengancam para korban agar tidak menolak dan menceritakan perbuatannya kepada orang lain, terutama orangtua.
“Para korban diancam akan diberi nilai jelek kalau menceritakan perbuatan tersangka kepada orangtua mereka,” kata AKP Anton.
“Rata-rata usia korban 9-12 tahun. Semuanya berjenis kelamin laki-laki,” sambungnya.
Perbuatan bejat yang berlangsung selama setahun (sejak 2018 sampai 2019) ini akhirnya terungkap setelah salah satu korban berani buka suara, menceritakan beban batinnya kepada orangtua.
Dan seketika, orangtua korban mendatangi kantor polisi, melaporkan pelaku hingga berujung penahanan pada Senin (14/12/2020).
“Pemeriksaan masih intensif dilakukan untuk mengungkap kemungkinan ada korban lain,” ujar AKP Anton.
Selain fokus ke kasus, pihak kepolisian juga turut memprioritaskan para korban, dengan memberikan trauma healing.
“Jelas mereka harus mendapatkan pendampingan untuk pemulihan psikisnya pasca menjadi korban kekerasan seksual,” ucapnya.